kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Warih Sadono jabat posisi Deputi Penindakan KPK


Kamis, 02 Agustus 2012 / 23:08 WIB
Warih Sadono jabat posisi Deputi Penindakan KPK
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 mempengaruhi pergerakan kurs rupiah.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memiliki Deputi Penindakan. Posisi ini sebelumnya sempat kosong. Jabatan tersebut diisi oleh Warih Sadono yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penuntutan.

Warih secara resmi dilantik pada Kamis (2/8) ini, di ruang auditorium KPK. Dalam prosesi acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Abraham Samad itu, hadir pula Jaksa Agung Basrief Arief serta wakil ketua KPK Bambang Widjojanto dan Zulkarnain.

Dalam sambutannya, Abraham berpesan kepada Warih untuk selalu menjaga integritas, dengan mampu menjaga jarak dengan pihak yang berperkara. Posisi deputi penindakan, lanjut Abraham, sangat penting dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Jabatan Deputi Penindakan struktural yang strategis membawahi Direktur Penyelidikan, Penuntutan, Supervisi dan Sekretariat Deputi. Sampai saat ini bidang Deputi Penindakan masih menjadi core bisnis utama KPK dan menjadi tumpuan harapan publik," ujar Abraham di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/8).

Meski baru menjabat, Warih sudah tidak asing dengan tugas barunya berikut kewenangan besar yang melekat padanya. Hal ini dikarenakan selain menjabat sebagai direktur penuntutan, dia juga berperan sebagai Plt Direktur Penyidikan, pasca Yurod Saleh dikembalikan ke Mabes Polri pada Januari silam.

Direktorat penyidikan dan penuntutan merupakan dua bagian utama di Deputi Penindakan. Posisi Deputi Penindakan KPK telah lowong sejak tahun lalu tepatnya sejak 28 Juli 2011 pasca Ade Raharja yang telah memasuki masa pensiun. Bulan lalu, lowongnya posisi deputi penindakan KPK sempat dipermasalahkan DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×