kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warga Tionghoa ramal ekonomi Indonesia kian makmur


Rabu, 08 Februari 2012 / 20:15 WIB
Warga Tionghoa ramal ekonomi Indonesia kian makmur
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Di tahun China 2563 atau tahun Naga Air ini, Indonesia diramalkan akan maju dan mendapatkan berkah. Kondisi ini akan berbeda dengan situasi di Eropa dan Amerika yang diprediksi masih akan dilingkupi krisis utang.

"Indonesia akan maju dan mendapatkan berkah karena kaki naga tepat mencekram khatulistiwa," kata Ketua Pembina Forum Bersama Indonesia - Tionghoa, Murdaya Po dalam sambutan peringatan Cap Go Meh Bersama yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Rabu (8/2).

Murdaya optimistis, perekonomian Indonesia akan semakin makmur. Akan tetapi, untuk mencapainya, tentu tetap harus menuntut kerja keras masyarakat. Sehubungan ini, masyarakat keturunan pun akan berperan lebih maksimal terhadap pembangunan Indonesia ke depan.

Peringatan Cap Go Meh tahun 2012 saat ini mengambil tema "Sejahteralah Indonesiaku". Menurut Murdaya, hal ini menggambarkan ikrar etnis Tionghoa untuk bersatupadu dengan komponen bangsa Indonesia yang lain.

"Indonesia akan maju dan mendapatkan berkah karena kaki naga tepat mencekram khatulistiwa," kata Murdaya Po.

"Merajut simpul-simpul kemakuran untuk mewujudkan peradaban bangsa yang unggul dan mulia," katanya.

Peringatan Cap Go Meh yang kelima kali ini dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono. Turut hadir juga Wakil Presiden Boediono dan jajaran menteri kabinet Indonesia Bersatu II.

Perayaan Cap Go Meh 2012 digelar setelah 15 hari perayaan Imlek atau Tahun baru China 2563 bertepatan dengan bulan purnama. Secara kultural, Cap Go Meh dirayakan dengan menggelar berbagai atraksi keramaian seperti parade barongsai dan kesenian tradisional Tionghoa lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×