Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Presiden terpilih Joko Widodo diminta menghadiri perayaan Natal di Papua. Permintaan itu datang dari masyarakat adat Papua yang berkumpul di lapangan Trikora, Jayapura melalui audio konferensi langsung dengan Jokowi di ruang rapat Balaikota, Jakarta, Rabu (24/9).
"Tadi saya diminta datang untuk Natalan atau tahun baru di Papua," ujar Jokowi usai audio konferensi, Rabu siang. Jokowi pun menyanggupi permintaan itu.
Tak hanya Papua, Jokowi juga berjanji menghadiri perayaan Natal dan tahun baru di daerah lain di Indonesia. Komitmen Jokowi hadir dalam perayaan Hari Raya Natal tersebut, diakuinya, bukan hanya sekedar menghormati masyarakat Indonesia yang beragama Kristiani.
Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya tersebut dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Indonesia, umat Kristiani pada khususnya. "Sehingga seluruh masyarakat, merasa bahwa aspirasinya didengar, keluhan-keluhannya itu didengar. Tapi ya kita juga harus cari solusi," lanjut Jokowi.
Telekonferensi Jokowi dengan perwakilan warga adat Papua digelar sekitar 15 menit. Semula, komunikasi digelar secara tertutup. Para wartawan baru diperbolehkan merekam peristiwa tersebut di akhir-akhir pembicaraan.
Jokowi berbicara soal pembangunan manusia di Papua merupakan salah satu prioritas dalam pemerintahannya. Jawaban Jokowi mendapat respon positif dari perwakilan masyarakat adat Papua di ujung sambungan telepon. (Fabian Januarius Kuwado)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News