kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Wapres : OJK harus berkoordinasi dengan BI


Rabu, 21 Desember 2011 / 13:01 WIB
Wapres : OJK harus berkoordinasi dengan BI
ILUSTRASI. Pengunjung dengan sekat plastik duduk berjaga jarak di kedai Ketika Kopi, Tangerang Selatan, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Wakil Presiden Boediono mengingatkan pentingnya koordinasi dan pertukaran informasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan bank sentral.

Pasalnya, dalam merumuskan kebijakan makro dan moneter juga diperlukan informasi dari sektor mikro. "Ini harus dipikirkan, terutama saat krisis. Saat kondisi normalpun juga penting arus informasi antara makro dan mikro," ujarnya saat pembukaan seminar OJK Rabu (21/12). Makanya, Boediono menekankan agar arus informasi antara Bank Indonesia dengan OJK nantinya harus efektif.

Karena OJK adalah lembaga pengawas yang terintegrasi, maka Boediono juga mengingatkan agar nantinya dalam pelaksanaan pengawasan juga bisa dilakukan menyeluruh. Sehingga, "Jangan ada celah-celah antara institusi (satu dengan yang lain) sehingga nanti ada miss. Kalau deteksi mengenai celah-celah ini lebih mudah, maka cara mengatasinya akan lebih cepat," ungkapnya.

Tak hanya itu, Boediono juga bilang nantinya dalam OJK juga masih diperlukan koordinasi terutama di tingkat regulasi. Menurutnya, harus ada sinergi antara otoritas moneter yg menangani moneter dan OJK yang menangani institusi keuangan dan produk keuangan. Makanya, "Sangat penting sinkronisasi kebijakan," tegas Boediono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×