kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Wapres : OJK harus berkoordinasi dengan BI


Rabu, 21 Desember 2011 / 13:01 WIB
Wapres : OJK harus berkoordinasi dengan BI
ILUSTRASI. Pengunjung dengan sekat plastik duduk berjaga jarak di kedai Ketika Kopi, Tangerang Selatan, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Wakil Presiden Boediono mengingatkan pentingnya koordinasi dan pertukaran informasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan bank sentral.

Pasalnya, dalam merumuskan kebijakan makro dan moneter juga diperlukan informasi dari sektor mikro. "Ini harus dipikirkan, terutama saat krisis. Saat kondisi normalpun juga penting arus informasi antara makro dan mikro," ujarnya saat pembukaan seminar OJK Rabu (21/12). Makanya, Boediono menekankan agar arus informasi antara Bank Indonesia dengan OJK nantinya harus efektif.

Karena OJK adalah lembaga pengawas yang terintegrasi, maka Boediono juga mengingatkan agar nantinya dalam pelaksanaan pengawasan juga bisa dilakukan menyeluruh. Sehingga, "Jangan ada celah-celah antara institusi (satu dengan yang lain) sehingga nanti ada miss. Kalau deteksi mengenai celah-celah ini lebih mudah, maka cara mengatasinya akan lebih cepat," ungkapnya.

Tak hanya itu, Boediono juga bilang nantinya dalam OJK juga masih diperlukan koordinasi terutama di tingkat regulasi. Menurutnya, harus ada sinergi antara otoritas moneter yg menangani moneter dan OJK yang menangani institusi keuangan dan produk keuangan. Makanya, "Sangat penting sinkronisasi kebijakan," tegas Boediono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×