kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Wapres minta KKP bermain di dua kaki


Rabu, 08 Februari 2012 / 10:48 WIB
Wapres minta KKP bermain di dua kaki
ILUSTRASI. Tambang emas Merdeka Copper Gold (MDKA)


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Boediono meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk inovatif merumuskan kebijakan sektor kelautan, juga industrialisasi pengelolaan potensi laut.

Dalam siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hari ini, Boediono meminta KKP membuat kebijakan “dua kaki” atau kebijakan untuk sektor industri perikanan juga untuk nelayan kecil.

“Dalam merumuskan kebijakan tidak bisa tidak dengan dua kaki, ada kaki bagi kelompok besar, kaki yang lain untuk kelompok kecil, ini harus seimbang," kata Boediono saat memberi sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di kantor KKP Jakarta, semalam (7/2).

“Inilah tantangan bagi pembuat kebijakan dasar dibidang kelautan dan perikanan di setiap sektor di negara kita ini,” tambah Boediono. Dalam membuat kebijakan perikanan dan kelautan itu, Boediono berharap untuk menimalisir adanya gap atau perselisihan.

Wapres menambahkan, masalah serupa tidak hanya terjadi di sektor perikanan dan kelautan saja, tetapi juga terjadi di sektor lain, seperti pertanian, dan industri serta jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×