Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Wakil Presiden Boediono Selasa pagi ini (3/9) membuka kuliah perdana Universitas Surya dengan tema Teknologi Dalam Pembangunan Pendidikan di Jakarta Convention Center (JCC). Ia dijadwalkan memberikan kuliah umum pada pukul 09.00 WIB.
Pendiri dan Rektor Universitas Surya Yohanes Surya mengatakan, kuliah perdana ini bisa menjadi awal mengembangkan dan memajukan mutu pendidikan generasi muda Indonesia.
Ia bilang, pembudidayaan riset di lingkungan kampus adalah langkah awal untuk mencapai visi Indonesia jaya 2030.
"Banyaknya riset yang dilakukan akan mampu mengangkat Indonesia sebagai salah satu negara maju. Bahkan saya percaya, Indonesia bisa menjadi negara superpower seperti China pada tahun 1945," tuturnya, Selasa (3/9).
Ia menjelaskan riset yang semakin pudar akan menjadi hambatan bagi bangsa Indonesia dalam berkembang dan bersaing di kancah internasional.
Pasalnya, hingga sekarang jarang ada perguruan tinggi di negara ini yang membudidayakan riset dan penelitian dalam program pendidikannya. Padahal di negara maju kedua hal tersebut menjadi andalan dalam menopang kemajuan negara.
Ada 1.300 Mahasiswi Surya University angkatan 2013/2014 menghadiri kuliah umum ini. Selain Boediono, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan kepala BKKBN Fasli DJalal turut menjadi pembicara inti.
Namun, 1.500 mahasiswa baru lainnya dari berbagai daerah bisa bergabung pada bulan Oktober hingga Desember 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
