Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
“Dana Desa Kembali ke desa, dan bahkan bisa bermanfaat maksimal untuk pembangunan Daerah.” Tekan Supriyadi. Pasalnya menurutnya, aspal Buton juga merupakan produk Daerah. Dengan memakai aspal Buton untuk pembangunan jalan di desa-desa berarti perputaran dana desa akan Kembali ke daerah. Jadi antar daerah bisa saling support dalam mengoptimalkan penyerapan dana desa tersebut.
Wamendag dan Bupati Buton La Bakry menyambut baik pernyataan dari kemendes tersebut. Mereka berharap hal itu bisa segera diwujudkan.
“Mungkin bisa kita mulai dari daerah kita sendiri, Kabupaten Buton dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Kita optimalkan penggunaan dana desa sebagai salah satu insentif untuk membangkitkan kembali aspal Buton.” Ksts Bupsti Buton La Bakry.
Kebutuhan aspal nasional setahun mencapai 1,5 juta ton. Buton berharap bisa mengisi Sebagian dari kebutuhan itu. Untuk itu diperlukan pengolahan yang memadai. Bupati Buton La Bakry merencanakan untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lasalimu untuk mengakomodasi pengembangan aspal ini.
Selanjutnya: Áspal alam jadi priroitas pembangunan, pemerintah dorong BUMN ikut kelola IUP aspal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News