Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintahkan semua Kepala Daerah di Jawa Barat baik Walikota dan Bupati untuk segera melakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan apakah mereka terinveksi virus corona Covid-19.
Pengecekan ini menyusul salah satu Walikota di Jawa Barat yakni Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Pengecekan kesehatan kesehatan ini menyusul kasus positif terpapar virus corona Covid-19 yang dialami oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: WHO rekomendasikan Indonesia lakukan delapan tindakan hadapi virus corona Covid-19
Seperti kita ketahui, Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya positif terpapar virus coronaCovid-19 pada Jumat (20/3) melalui akun instagram pribadinya.
"Nanti pengecekan dilakukan secara bertahap, kami prioritaskan Walikota dan Bupati yang wilayahnya banyak terapat kasus dan orang dalam pengawasan (ODP)," kata Ridwan dalam pernyataan pers Jumat (20/3) yang disiarkan langsung melalui akun instagramnya.
Walikota yang akan melakukan pengecekan kesehatan hari ini ada tiga yakni Walikota Bekasi, Walikota Depok, dan Walikota Bandung. "Hasilnya bisa kami ketahui malam ini," kata Ridwan Kamil.
Pemeriksaan dilakukan secara bertahap karena jumlah tes kit yang ada di Jawa Barat terbatas. Karena itu pemeriksaaan virus corona Covid-19 kepada kepala daerah di Jawa Barat ini diprioritaskan kepada wilayah yang banyak ODP.
Baca Juga: Ikut anjuran MUI dan Gubernur Anies soal corona, Istana tiadakan salat Jumat
Sebagai gambaran, saat ini sebanyak 1.412 orang dalam pemantauan kasus virus corona Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Barat. Dari jumlah itu sebanyak 818 pasien ODP virus corona Covid-19 dalam proses pemantauan, 594 pasien sudah selesai proses pemantauan.
Sebanyak 26 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 di wilayah Jawa Barat. Sementara dari jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 itu sebanyak 3 orang meninggal dunia, dan tiga orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Akhirnya, Ijtima Ulama Dunia di Gowa dibatalkan! Ribuan peserta dipulangkan
Saat ini Jawa Barat aktif melakukan pelacakan dari kasus yang terjadi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ridwan menyatakan untuk kasus yang menghadiri tabligh akbar di Gowa Sulawesi Selatan belum dilacak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
