kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

Wakil Dubes Indonesia untuk India meninggal, ini respons Satgas Covid-19


Jumat, 28 Mei 2021 / 22:02 WIB
Wakil Dubes Indonesia untuk India meninggal, ini respons Satgas Covid-19
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Penanganan Virus Corona (Covid-19) menyampaikan duka cita atas meninggalnya Wakil Duta Besar Indonesia untuk India.

Wakil Dubes Indonesia di India, Ferdi Niko Yohanes meninggal akibat Covid-19. Seperti diketahui, saat ini India memang sedang mengalami gelombang penularan Covid-19.

"Meninggalnya Wakil Duta Besar Indonesia di India merupakan sebuah pelajaran yang sangat penting bagi kita semua untuk terus berusaha keras mencegah jatuhnya korban jiwa akibat Covid-19, khususnya di Indonesia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (28/5).

Lonjakan kasus di India sebelumnya melampaui kapasitas ruang perawatan. India juga sempat dikabarkan kekurangan oksigen medis yang dibutuhkan untuk perawatan pasien.

Baca Juga: Ekonom CORE memprediksi konsumsi pemerintah tumbuh 4% pada kuartal II 2021

Mengingat hal itu, Wiku mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mencegah penularan Covid-19. Antara lain dengan meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Selain itu saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam mencegah timbulnya kasus Covid-19," terang Wiku.

Kolaborasi diyakini efektif dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia. Upaya tersebut diyakini dapat mencegah lonjakam kasus yang membebani kamar perawatan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini terdapat 98.704 kasus aktif. Peningkatan kasus aktif sebelanyak 299 kasus cukup rendah dibadingkan sebelumnya mencapai 2.218 kasus.

Selanjutnya: Kemenkes prediksi kasus corona pasca Lebaran bakal naik sekitar 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×