kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Wakil Dubes Indonesia untuk India meninggal, ini respons Satgas Covid-19


Jumat, 28 Mei 2021 / 22:02 WIB
Wakil Dubes Indonesia untuk India meninggal, ini respons Satgas Covid-19
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Penanganan Virus Corona (Covid-19) menyampaikan duka cita atas meninggalnya Wakil Duta Besar Indonesia untuk India.

Wakil Dubes Indonesia di India, Ferdi Niko Yohanes meninggal akibat Covid-19. Seperti diketahui, saat ini India memang sedang mengalami gelombang penularan Covid-19.

"Meninggalnya Wakil Duta Besar Indonesia di India merupakan sebuah pelajaran yang sangat penting bagi kita semua untuk terus berusaha keras mencegah jatuhnya korban jiwa akibat Covid-19, khususnya di Indonesia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (28/5).

Lonjakan kasus di India sebelumnya melampaui kapasitas ruang perawatan. India juga sempat dikabarkan kekurangan oksigen medis yang dibutuhkan untuk perawatan pasien.

Baca Juga: Ekonom CORE memprediksi konsumsi pemerintah tumbuh 4% pada kuartal II 2021

Mengingat hal itu, Wiku mengajak seluruh masyarakat untuk bersama mencegah penularan Covid-19. Antara lain dengan meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Selain itu saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meningkatkan kolaborasi dalam mencegah timbulnya kasus Covid-19," terang Wiku.

Kolaborasi diyakini efektif dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia. Upaya tersebut diyakini dapat mencegah lonjakam kasus yang membebani kamar perawatan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini terdapat 98.704 kasus aktif. Peningkatan kasus aktif sebelanyak 299 kasus cukup rendah dibadingkan sebelumnya mencapai 2.218 kasus.

Selanjutnya: Kemenkes prediksi kasus corona pasca Lebaran bakal naik sekitar 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×