kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom CORE memprediksi konsumsi pemerintah tumbuh 4% pada kuartal II 2021


Jumat, 28 Mei 2021 / 20:11 WIB
Ekonom CORE memprediksi konsumsi pemerintah tumbuh 4% pada kuartal II 2021
ILUSTRASI. Ekonom CORE memprediksi konsumsi pemerintah tumbuh 4% pada kuartal II 2021


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah optimistis konsumsi pemerintah pada kuartal II 2021 akan meroket di kisaran 8,1% year on year (yoy) hingga 9,7% yoy, setelah pada kuartal II tahun lalu tumbuh minus 0,69% yoy. 

Namun nampaknya, peneliti senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy tak seoptimistis pemerintah. Yusuf memperkirakan pertumbuhan konsumsi pemerintah pada periode April 2021 hingga Juni 2021 tersebut hanya di kisaran 4% yoy. 

Memang, belanja pemerintah pusat terpantau meningkat pada awal kuartal II-2021. Per akhir April 2021, belanja pemerintah pusat tercatat Rp 489,84 triliun atau setara 25,06% dari pagu. Realisasi ini pun tumbuh sebesar 28,05 % yoy. 

Namun sayangnya, belanja pemerintah daerah (pemda) malah belum optimal. Ini tercermin dari realisasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga akhir April 2021 yang mencapai Rp 143,89 triliun. 

Baca Juga: Ada satgas percepatan investasi, ini kata ekonom CORE

Belanja pemda tersebut baru mencapai 12,7% dari outlook belanja daerah di akhir tahun ini yang senilai Rp 1.134,16 triliun dan bahkan terpantau turun 8,4% yoy. 

“Tentu peningkatan belanja pemerintah pusat berpotensi mendorong konsumsi pemerintah, tetapi seberapa besar kemudian peningkatan konsumsi pemerintah juga akan dipengaruhi oleh bagaimana realisasi APBD. Sayangnya, belanja di APBD relatif rendah,” ujar Yusuf kepada Kontan.co.id, Jumat (28/5). 

Kemudian, konsumsi pemerintah ini akan memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 yang lebih baik dari kuartal I-2021. 

Yusuf memprediksi, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini hanya berada di kisaran 4% hingga 5%, sudah berada di kisaran positif setelah pada kuartal I-2021 ekonomi masih tumbuh negatif 0,74% yoy.

Untuk keseluruhan tahun 2021 ini, Yusuf memprediksi pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 3% hingga 4%. Namun, bila kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 terjadi, maka pertumbuhan ekonomi bisa lebih rendah dari perkiraan tersebut. 

Selanjutnya: Ekonom CORE sebut program KUR dan kartu prakerja bisa saling melengkapi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×