kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wah, 3 sekolah pariwisata baru segera dibuka


Sabtu, 31 Januari 2015 / 23:32 WIB
Wah, 3 sekolah pariwisata baru segera dibuka
ILUSTRASI. Jepang dan AS mencapai kata sepakat untuk bersama-sama mengembangkan rudal pencegat hipersonik. REUTERS/Jonathan Ernst


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sebanyak tiga sekolah tinggi pariwisata baru segera dibuka di tiga provinsi yakni Mataram-Nusa Tenggara Barat (NTB), Palembang-Sumatera Selatan, dan Manado-Sulawesi Utara.

"Kami akan segera membuka tiga sekolah pariwisata baru, saat ini masih terus kami kaji," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana, Sabtu (31/1).

Pada 2015, Kemenpar melakukan studi kelayakan pengembangan sekolah tinggi pariwisata di Mataram NTB, Palembang, Sumsel, dan Manado, Sulawesi Utara.

Program studi kelayakan itu bahkan menjadi salah satu kegiatan unggulan Kemenpar.

Menurut Pitana, hal itu dilakukan untuk mewadahi tingginya animo masyarakat terhadap sekolah tinggi pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir.

"Peminat sekolah tinggi pariwisata dari tahun ke tahun meningkat signifikan. Ini artinya masyarakat sudah mulai menyadari potensi di bidang pariwisata," ucapnya.

Selama ini Kemenpar mengkoordinasikan empat sekolah tinggi pariwisata yakni di Medan, Bandung, Bali, dan Makassar.

Keempat sekolah tinggi tersebut dinilai sudah tidak mampu lagi menampung tingginya peminat yang terus meningkat.

Meski begitu Kemenpar mendorong Pemda, yayasan, swasta, atau universitas untuk mengkaji pengembangan sekolah tinggi pariwisata.

"Kita juga dorong Pemda, yayasan, swasta, atau universitas untuk membuka sekolah tinggi pariwisata," katanya.

Kemenpar sendiri ingin menjadikan empat sekolah tinggi pariwisata yang berada di bawah koordinasinya sebagai "leader" atau "trend setter" bagi pendidikan pariwisata di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×