kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waduk Jatigede sudah bisa diairi 1 Agustus 2015


Minggu, 14 Juni 2015 / 16:42 WIB
Waduk Jatigede sudah bisa diairi 1 Agustus 2015


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah Daerah Jawa Barat memastikan bahwa dalam waktu tidak lebih dari dua bulan lagi Waduk Jatigede akan sudah diairi. Ahmad Heriawan, Gubernur Jawa Barat mengatakan, kepastian ini diberikan setelah pemerintah merampungkan perhitungan ganti rugi kepada masyarakat yang lahannya digusur untuk pembangunan waduk tersebut.

"Agustus tanggal 1, proyek besar masa depan ketahanan pangan akan mulai digenangi, bendungan ini akan diairi," kata Aher akhir pekan ini.

Pembangunan dan pengoperasian Waduk Jatigede selama beberapa tahun ini mengalami masalah.

Walaupun sampai dengan Maret 2014 pembangunan waduk tersebut sudah mencapai 98% atau hampir selesai, namun sampai saat ini waduk yang diperkirakan bisa menghasilkan energi listrik sebesar 170 Megawatt dan bisa digunakan mengairi sawah sampai dengan 130 hektare di wilayah Indramayu, Majalengka dan Cirebon itu belum bisa juga diairi dan dimanfaatkan.

Permasalahan tersebut salah satunya disebabkan oleh ganti rugi yang belum berhasil diselesaikan. Pekan lalu, perhitungan akhir ganti rugi untuk masyarakat yang lahannya digusur untuk Waduk Jatigede tersebut akhirnya berhasil diselesaikan.

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, rencananya setelah perhitungan ganti rugi tersebut berhasil diselesaikan, pemerintah segera membayar ganti rugi tersebut. Rencananya, pembayaran ganti rugi akan dilakukan mulai 26 Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×