Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah orang yang penerima vaksin bertambah setiap hari ini. Pada 27 Juli 2021, penerima vaksin tahap 1 mencapai 550.229 orang. Sehingga total orang yang menerima vaksin ke 1 sebanyak 45.278.549 orang.
Sedangkan vaksinasi tahap 2 sebanyak 536.465 pada 27 Juli 2021. Total yang menerima vaksin tahap ke 2 sebanyak 18.666.343 orang.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers menjelaskan, kepentingan vaksinasi Covid-19 sebagai game changer atau salah satu langkah krusial yang menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi ini.
Baca Juga: Bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac kembali datang sebanyak 21,2 juta dosis
"Untuk mencapai kekebalan kelompok dibutuhkan sekitar 208,2 juta penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi. Jumlah ini meningkat setelah ditambahkan kelompok anak berusia 12-17 tahun," kata Airlangga dalam rilis. Menurut dia, sekarang 718.000 anak telah mendapat dosis pertama.
"Semakin cepat, semakin baik," ungkap Airlangga. Setelah melakukan vaksinasi pada tenaga kesehatan, petugas publik dan penduduk lanjut usia, saat ini proses vaksinasi juga telah menjangkau masyarakat umum dan rentan.
Airlangga kembali mengingatkan, vaksinasi hanya strategi pemerintah menangani pandemi Covid-19, sebab vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat harus berjalan beriringan.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksin, pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid 19 yaitu Vaksin Sinovac sebanyak 21,2 juta dosis dalam bentuk bulk (bahan baku). Vaksin yang sudah diterima Indonesia sampai saat ini total sekitar 173,1 juta dosis, yaitu Vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, Astra Zeneca 14,9 juta dosis, Sinopharm 6 juta dosis, Moderna 4,5 juta dosis.
Jika ditambah kedatangan Selasa (27/7), maka total vaksin Sinovac dalam bentuk bulk yang sudah diterima sebanyak 144,7 juta. Airlangga bilang, kedatangan vaksin Covid-19 tahap 30 dipastikan sudah melewati uji keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy) untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh.
Vaksin yang disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM dan rekomendasi dari ITAGI, WHO, dan para ahli. "Warga tidak perlu ada ragu atau khawatir untuk menerima vaksin," tutur Airlangga.
Baca Juga: Ini pihak yang berhak menerima subsidi gaji di wilayah PPKM 4 dan 3
Namun ia kembali menegaskan jika kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) wajib harus selalu dilakukan. Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment).
Selain itu juga, kebijakan memperpanjang PPKM hingga 2 Agustus 2021 diharapkan bisa menekan laju penyebaran virus Covid-19. PPKM Level IV diterapkan pada 95 Kabupaten/Kota di 7 Provinsi di Jawa-Bali dan 45 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi di Luar Jawa-Bali.
Sedangkan, PPKM Level III diterapkan pada 33 Kabupaten/Kota di 7 Provinsi di Jawa-Bali dan 276 Kabupaten/Kota di 21 Provinsi di Luar Jawa-Bali. Serta, PPKM Level II diterapkan pada 65 Kabupaten/Kota di 17 Provinsi di Luar Jawa-Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News