kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi bagi pekerja seni dipastikan tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi lansia


Selasa, 20 April 2021 / 21:51 WIB
Vaksinasi bagi pekerja seni dipastikan tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi lansia
Sejumlah pelaku seni dan budayawan mengikuti vaksinasi Covid-19 di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), memfasilitasi pekerja seni untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Jakarta pada Senin (19/4). Upaya tersebut diharapkan dapat menggeliatkan kembali bisnis di sektor ekonomi kreatif, hingga akhirnya memicu sektor perekonomian lainnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemberian vaksinasi kepada pekerja seni takkan mengganggu pelaksanaan vaksinasi bagi lansia yang kini menjadi prioritas. Hal tersebut lantaran, pekerja seni dan ekonomi kreatif juga masuk dalam target penerima vaksinasi tahap kedua kepada pekerja pelayanan publik.

"Para pekerja seni ini semuanya sudah termasuk dalam 17 juta target pekerja publik, jadi sudah masuk dalam sasaran tersebut. Jadi ini tidak mengganggu kalau dari sisi jumlah sasaran memang sudah termasuk target, tapi memang terpenting ialah memastikan ketersediaan vaksin," jelas Nadia dalam Dialog Produktif KPC-PEN secara virtual, pada Selasa (20/4).

Baca Juga: Pemerintah sebut 17 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan ke masyarakat

Lebih lanjut, Nadia menambahkan pemerintah mendorong pekerja seni untuk melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi besar seperti di Istora. Sehingga fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas dapat fokus melayani vaksinasi bagi lansia.

Pemberian vaksinasi bagi pekerja seni dilakukan dengan beberapa jalur. Pertama melalui asosiasi profesi pekerja seni yang nantinya mendata anggotanya. Kedua melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang nantinya akan dijadwalkan Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan vaksinasi.

Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kepada dinas-dinas pariwisata di daerah untuk melakukan pendataan peserta vaksinasi bagi pekerja seni. Saat ini Henky menyebut ada sekitar 65.000 pekerja seni dan 50.000 pelaku parekraf yang telah terdata.

"Dengan melaksanakan vaksinasi pada sektor ekonomi kreatif ini, akan menambah keyakinan pelaku ekonomi bahwa sektor ini aman. Selain itu tingginya minat pelaku usaha ekonomi kreatif untuk vaksinasi juga suatu pertanda positif,” kata Henky.

Selanjutnya: Bio Farma: 15 Juta dosis vaksin Covid-19 menunggu lot release sebelum didistribusikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×