kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Vaksin corona tiba, Jokowi minta penerapan prosedur ketat sebelum vaksinasi


Minggu, 06 Desember 2020 / 22:43 WIB
Vaksin corona tiba, Jokowi minta penerapan prosedur ketat sebelum vaksinasi
ILUSTRASI. Kontainer berisi vaksin Covid-19 tiba dengan pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (6/12/2020) malam.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin corona (Covid-19) produksi Sinovac. Presiden Joko Widodo meminta penerapan prosedur yang ketat terkait vaksin virus corona.

Sebelum dilakukan vaksinasi, pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) penting untuk menjamin efektifitas dan keamanan. "Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin," ujar Jokowi dalam keterangan resmi saat vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (6/12).

Beberapa tahapan perlu dilakukan sebelum memastikan vaksinasi dapat dimulai. Antara lain menganalisis hasil uji klinis vaksin tersebut serta data ilmiah lainnya.

Baca Juga: Istri Sandiaga Uno positif Covid-19

Selain itu sistem distribusi vaksin juga perlu disiapkan mengingat vaksin memerlukan rantai dingin dalam distribusinya. Pemerintah telah melakukan sejumlah simulasi terkait proses vaksinasi baik dari sisi peralatan pendukung, Sumber Daya Manusia (SDM), serta tata kelola vaksin. "Saya yakin setelah diputuskan vaksinasi dimulai semua sudah dalam keadaan siap," terang Jokowi.

Jokowi meminta agar masyarakat memperhatikam informasi mengenai vaksinasi. Pasalnya vaksin yang diterima oleh Indonesia masih dalam jumlah yang terbatas.

"Karena tidak memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi," jelas Jokowi.

Penerapan protokol kesehatan juga diminta untuk terus diterapkan meski telah ada vaksin Covid-19. Hal itu dengan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, serta menjaga jarak.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (6/12): Bertambah 6.089 kasus baru, ingat selalu 3M

Sebagai informasi, saat ini kasus positif Covid-19 berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 telah mencapai 575.796 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 474.771 kasus sembuh dan 17.740 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya: Akhirnya, 1,2 juta dosis vaksin corona buatan Sinovac tiba di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×