kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Utang Luar Negeri Indonesia capai US$ 410,8 miliar per Januari 2020


Senin, 16 Maret 2020 / 13:01 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia capai US$ 410,8 miliar per Januari 2020
ILUSTRASI. Utang luar negeri Indonesia bertambah menjadi US$ 410,8 miliar di Januari 2020


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal tahun, utang luar negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat. Senin (16/3), Bank Indonesia melaporkan, ULN Indonesia pada Januari lalu sebesar US$ 410,8 miliar atau tumbuh 7,5% year-on-year (yoy).

Walau secara tahunan tumbuh, namun kenaikan ULN Indonesia ini lebih lambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 7,7% yoy.

“Perlambatan terutama disebabkan oleh perlambatan ULN Swasta,” tulis BI dalam rilisnya yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/3). 

Baca Juga: Neraca dagang Februari surplus US$ 2,34 miliar, BPS: Impor turun signifikan

Utang luar negeri sektor publik tercatat sebesar US$ 207,8 miliar. Sebanyak US$ 204,9 miliar diantaranya merupakan utang pemerintah, yang tumbuh 9,5% yoy, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

BI menjelaskan, penyebab meningkatnya pertumbuhan ULN pemerintah ialah penerbitan obligasi global (global bond). 

Sebaliknya, pertumbuhan ULN Swasta lebih rendah dari bulan sebelumnya yaitu 5,8% yoy atau sebesar US$ 203,04 miliar pada Januari lalu. 

“Pertumbuhan ULN Swasta menurun dibandingkan bulan sebelumnya dipengaruhi oleh perlambatan ULN lembaga keuangan,” terang BI. 

Baca Juga: Yield SUN naik, investor bisa manfaatkan untuk masuk tenor jangka panjang

Adapun,  rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Januari 2020 tercatat sebesar 36%, tidak berbeda jauh dari rasio pada akhir tahun lalu. 

Struktur ULN Indonesia saat ini masih didominasi utang berjangka panjang dengan porsi 89,3% dari total ULN. 

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” tandas BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×