kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Usai diperiksa, Bendum Golkar irit komentar


Senin, 19 Agustus 2013 / 17:04 WIB
Usai diperiksa, Bendum Golkar irit komentar
ILUSTRASI. Petugas mengukur lingkar kepala anak pada kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Posyandu Cemara Albariah Gandus Palembang, Sumsel, Kamis (23/9/2021). ANTARA FOTO/Feny Selly/hp.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bendahara Umum Partai Golkar Setyo Novanto enggan berkomentar banyak seusai menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus dugaan korupsi revisi peraturan daerah penyelenggaran PON Riau tahun 2010. Menurutnya, pertanyaan penyidik kali ini tak ada bedanya dari pertanyaan tatkala dirinya menjadi saksi dalam persidangan terdakwa Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Pemprov Riau Lukman Abbas.

"Seperti yang dulu dan seperti yang disampaikan di bawah sumpah di Pengadilan Lukman Abbas," kata Setyo sebelum meninggalkan kantor KPK, Jakarta, Senin (19/8).

Bahkan seolah menghindari awak media, setelah memasuki mobilnya pun Ketua Fraksi Partai Golkar di parlemen itu lebih memilih untuk menutupi wajahnya dengan sebuah map berwarna abu-abu. Sementara itu, kuasa hukumnya Rudi Alfonso juga membenarkan pernyataan kliennya. Ia pun kembali membantah adanya aliran dana yang diterima kliennya sebagaimana yang disampaikan Lukman.

"Sampai saat ini gak ada uang kita terima. Gara-gara pernyataan Lukman beliau yang bolak balik dipangil jadi saksi," imbuhnya.

Dugaan keterlibatan Setya dalam kasus PON Riau ini terungkap melalui kesaksian Lukman Abbas di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. Saat itu, Lukman mengaku menyerahkan uang US$ 1.050.000 (sekitar Rp 9 miliar) kepada anggota komisi X Kahar Muzakir. Penyerahan uang itu merupakan kelanjutan pertemuan antara Setyo, Lukman dan Gubernur Riau Rusli Zaenal untuk membahas proposal bantuan dana APBN untuk keperluan PON melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga senilai Rp 290 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×