Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya penanganan virus corona (Covid-19) dan pemulihan ekonomi jadi fokus kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad-Marlin Agustina.
Hal itu diungkapkan Ansar usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Ansar menilai, kedua hal tersebut saling berkaitan dan patut untuk segera ditangani.
"Dalam bangun Kepri ke depan, prioritas kami adalah ada dua hal. Pertama, penanganan Covid-19 karena memang harus ditangani serius agar aktivitas ekonomi sosial berjalan baik. Kedua, kami fokus recovery ekonomi," jelas dia kepada wartawan, Kamis (25/2).
Ansar bilang, Kepri memiliki potensi ekonomi yang besar. Sebelumnya, Kepri dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dengan Batam menjadi lokomotif pertumbuhan.
Namun, adanya pandemi Covid-19 membuat perekonomian Kepri yang berorientasi ekspor tertekan. Belum lagi, sektor pariwisata ikut terpukul. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kepri pun ikut susut pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Resmi dilantik oleh Jokowi, Gubernur Sumbar janji genjot pengembangan UMKM
"Maka kami, bersama wakil gubernur, dan stakeholder di Kepri akan berusaha secepat mungkin melakukan usaha recovery ekonomi," terang Ansar.
Lebih lanjut dia menjelaskan, akan membangun ekosistem birokrasi yang baik. Selain itu relaksasi dan insentif pun akan diberikan kepada pelaku usaha di Kepri.
"Agar kami di daerah lebih cepat melakukan pemulihan ekonomi dengan mengundang investasi yang sebanyak-banyaknya di Kepri," jelasnya.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi perhatian bagi Ansar. Upaya kemitraan antara UMKM dengan usaha besar akan didorong dengan sejumlah insentif.
Tak hanya ekonomi, isu pertahanan juga menjadi perhatian. Penguatan pengawasan di wilayah perbatasan akan ditingkatkan melalui TNI dan Polri.
Selanjutnya: Jokowi melantik 3 pasang gubernur Sumbar, Kepulauan Riau, dan Bengkulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News