kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,55   3,24   0.36%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update virus corona Selasa (28/1): Tercatat 4.474 kasus, pertama di Kamboja


Selasa, 28 Januari 2020 / 10:56 WIB
Update virus corona Selasa (28/1): Tercatat 4.474 kasus, pertama di Kamboja
ILUSTRASI. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) memeriksa penumpang yang baru tiba dari Malaysia dengan alat deteksi suhu tubuh (thermoscan) di terminal kedatangan bandara Internasional SIM, Aceh Besar, Aceh, Senin (27/1/2020).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapura telah menangani lima kasus penyebaran virus Corona atau Novel Coronavirus atau 2019 nCov.

Hingga kini Selasa (28/1), dilaporkan pasien terbaru suspect virus Corona adalah seorang wanita berusia 56 tahun.

Sementara itu, Kamboja untuk pertama kalinya mendapati temuan kasus virus Corona.

Pasien diduga terjangkit nCov adalah warga negara China yang berada di kota pesisir Sihanoukville.

Singapura tangani 5 kasus

Dikutip dari mothership.sg, kasus ke 5 dari virus Wuhan dikonfirmasi di Singapura. Dia sekarang diisolasi di pusat nasional penanganan penyakit menular.

Warga negara China berusia 56 tahun dari Wuhan telah dikonfirmasi sebagai orang kelima yang terinfeksi oleh coronavirus baru di Singapura.

Demikian seperti yang diumumkan Departemen Kesehatan (Depkes) pada 27 Januari.

Pada 27 Januari siang, ada total 119 kasus yang dicurigai di Singapura dengan 62 di antaranya dinyatakan negatif untuk virus corona.

Sementara hasil tes untuk 57 kasus lainnya masih tertunda.

Wanita itu tiba di Singapura bersama keluarganya pada 18 Januari dan sekarang diisolasi di National Centre for Infectious Diseases (NCID). Dia saat ini dalam kondisi stabil.

Depkes mengatakan bahwa warga negara China itu tidak menunjukkan gejala selama penerbangannya ke Singapura, tetapi kemudian mengalami gejala pada 24 Januari.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng (TTSH) pada 26 Januari dan diklasifikasikan demam.

Pria 56 tahun dan keluarganya telah tinggal di Ceylon Road sebelum mengunjungi TTSH.

Sejak timbulnya gejala pada 24 Januari, ia tetap di rumahnya sampai ia dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Filipina stop keluarkan visa kedatangan bagi warga China, antisipasi virus corona

Dia kemudian diisolasi di NCID dan hasil tes mengonfirmasi bahwa dia telah terinfeksi pada 27 Januari pukul 2 siang.

"Dia tidak mengetahui tanda-tanda tertular penyakit," ungkap Depkes.

Depkes memperbarui bahwa terdapat total 115 kasus dari empat kasus pertama yang dikonfirmasi.

86 di antaranya masih di Singapura. Dari 86 ini, Depkes berhasil menghubungi 75 dari mereka dan upaya untuk menghubungi 11 diduga pengidap.

Pertama di Kamboja

Sementara dikutip dari Channel News Asia, Kamboja telah mengkonfirmasi kasus pertama coronavirus di negara itu.

Demikian diungkap Menteri Kesehatan setempat, Mam Bunheng, kemarin Senin (27/1).

Pasien itu adalah warga negara China di kota pesisir Sihanoukville. Virus mirip flu baru yang pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di China.

Baca Juga: Virus corona kian ganas, rupiah di kurs tengah BI melemah ke Rp 13.647 per dolar AS

Sebelumnya pada hari Senin, Perdana Menteri China Li Keqiang mengunjungi kota pusat Wuhan, sebagai pusat penyebaran virus.

Langkah tersebut sebagai upaya pemerintah serius menangani penyebaran Virus Corona.

China pun telah menutup Hubei di pusat negara itu.

Kemampuan virus untuk menyebar tampaknya "semakin kuat" meskipun "tidak sekuat SARS", kata pejabat tinggi kesehatan Cina.

Update Virus Corona: 107 Orang Meninggal Dunia, 63 Orang Sembuh

Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.

Virus corona dengan nama resmi Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang baru ditemukan di kota Wuhan, China membuat kekhawatiran dunia.

Hingga kini virus tersebut sudah menyebar hingga daratan Asia, Amerika bahkan Eropa.

Baca Juga: Wabah virus corona, begini bunyi peringatan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS

Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Selasa, 28 Januari 2020 pukul 10.00 WIB, tercatat sudah ada 4.474 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:

Daratan China: 4.409

Hong Kong: 8

Thailand: 8

Macau: 6

Australia: 5

Singapura : 5

Taiwan: 5

AS: 5

Jepang: 4

Malaysia : 4

Korea Selatan: 4

Prancis: 3

Vietnam: 2

Kamboja: 1

Kanada: 1

Ivory Coast/Pantai Gading: 1

Nepal: 1

Sri Lanka: 1

Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 107 orang yang semuanya berasal dari China.

Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 100 orang, diikuti Henan, Shandong, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.

Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 63 orang.

Baca Juga: Cetak rekor tertinggi dalam enam tahun, emas spot stabil di US$ 1.581,77 per ons troi

Asal tahu, virus corona kali pertama ditemukan di sebuah pasar di kota Wuhan, China. Awalnya, diketahui virus itu sebagai wabah misterius.

Kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasinya sebagai Novel Coronavirus.

Meski sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, Indonesia sendiri masih belum terdeteksi adanya virus ini.

Namun di beberapa daerah seperti Jambi dan Bandung, ada dugaan pasien yang terjangkit virus corona setelah tiba dari China.

Tentu pasien dengan suspect virus corona itu membuat khawatir masyarakat lain.

Untuk itu Pemerintah pun melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. (Facundo Chrysnha Pradipha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebaran Virus Corona Selasa 28 Januari, 5 di Singapura, Pertama di Kamboja,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×