kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Update Corona Indonesia, 25 April: 8.607 kasus positif, 1.042 sembuh, 720 meninggal


Sabtu, 25 April 2020 / 15:47 WIB
Update Corona Indonesia, 25 April: 8.607 kasus positif, 1.042 sembuh, 720 meninggal
ILUSTRASI. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyampaikan update jumlah kasus positif virus corona di Indonesia. Jumlah kasus positif baru corona masih terus bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers, mengatakan, update hingga Sabtu (25/4) ada tambahan 396 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 8.607 kasus.

Dari jumlah itu, jumlah yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 31 orang menjadi sebanyak 720 orang.

Baca Juga: Update Corona Indonesia, 24 April: 8.211 kasus positif, 1.002 sembuh, 689 meninggal

Sedangkan pasien yang sembuh setelah sempat mengidap virus corona di Indonesia bertambah 40 orang menjadi 1.042 orang.

Achmad Yurianto kembali mengingatkan bahwa dalam perjalanan mudik, seseorang berpotensi terkontak dengan orang lain yang terinfeksi virus namun tanpa gejala atau memiliki gejala namun ringan.

“Karena kita yakin perjalanan kita tidak aman. Akan sangat mungkin kita bertemu atau berkontak dekat dengan orang lain tanpa gejala, atau orang dengan gejala sangat ringan,” kata Yuri

Dalam hal ini kronologi penularan virus dapat terjadi di kendaraan umum, saat berada di terminal, di rest area di jalan tol, dan toilet umum di sepanjang perjalanan.

Atau bahkan pemudik itu sendiri yang membawa virus dengan tanpa gejala, atau bergejala ringan seperti batuk ringan dan demam tidak terlalu tinggi. Hal itu sangat berpotensi menularkan virus pada keluarga di kampung halaman karena para pemudik berasal dari wilayah yang sudah terjangkit virus COVID-19.

“Kita tidak pernah tahu siapa yang membawa virus, banyak orang tanpa gangguan yang tidak bisa kita bedakan dengan mata biasa. Jangan bepergian, jangan mudik menjadi kunci,” kata Yuri.

Oleh sebab itu masyarakat diharapkan tetap berada di rumah, menggunakan masker bila harus keluar rumah, batasi waktu jika keluar rumah, jaga jarak, hindari kerumunan orang, jangan naik kendaraan umum yang penuh sesak, beli makanan dan minuman dibungkus dan dimakan di rumah serta gunakan jasa pengantaran bila memungkinkan, dan secepatnya selesaikan urusan kemudian segera pulang ke rumah.

Kasus positif corona di Indonesia terbanyak ada di DKI Jakarta, yaitu 3.599 kasus. Lalu Jawa Barat dengan 862 kasus positif corona.

Kemudian Jawa Timur dengan 690 kasus positif corona, Jawa Tengah 575 kasus positif corona, dan Sulawesi Selatan 420 kasus positif corona.

Sementara kasus meninggal terbanyak karena corona di Indonesia juga di DKI Jakarta, yaitu 326 orang, dan Jawa Barat ada 77 orang. Lalu Jawa Timur ada 67 kematian karena corona.

Sedangkan kasus sembuh dari corona paling banyak juga di DKI, yaitu 327 orang. Lalu di Jawa Timur ada 128 orang sembuh dari Corona, Jawa Barat ada 90 orang yang sembuh dari corona.

Baca Juga: Ini syarat kendaraan pribadi yang boleh melintas antar wilayah Jabodetabek

Berikut update data kasus positif virus corona di Indonesia per Sabtu (25/4) yang bersumber dari BNPB:

Penambahan Kasus Covid-19 2020-04-25
Penambahan Kasus Positif Baru Penambahan Kasus Meninggal Penambahan Kasus Sembuh
396 31 40
Jumlah Kumulatif Data Kasus Covid-19 2020-04-25
Jumlah Kasus Positif Kumulatif Jumlah Kasus Meninggal Kumulatif Jumlah Kasus Sembuh Kumulatif
8607 720 1042
Kasus Positif Terbanyak
No Provinsi Jumlah Kasus
1 DKI Jakarta 3599
2 Jawa Barat 862
3 Jawa Timur 690
4 Jawa Tengah 575
5 Sulawesi Selatan 420
Kasus Meninggal Terbanyak
No Provinsi Jumlah Kasus
1 DKI Jakarta 326
2 Jawa Barat 77
3 Jawa Timur 67
4 Jawa Tengah 54
5 Banten 39
Kasus Sembuh Terbanyak
No Provinsi Jumlah Kasus
1 DKI Jakarta 327
2 Jawa Timur 128
3 Jawa Barat 90
4 Sulawesi Selatan 81
5 Jawa Tengah 58
Kasus Positif Terendah
No Provinsi Jumlah Kasus
1 Nusa Tenggara Timur 1
2 Aceh 8
3 Bengkulu 8
4 Kepulauan Bangka Belitung 9
5 Gorontalo 12
Kasus Meninggal Terendah
No Provinsi Jumlah Kasus
1 Jambi 0
2 Nusa Tenggara Timur 0
3 Maluku 0
4 Maluku Utara 0
5 Indonesia 0
Penambahan Kasus Terbanyak Berdasarkan Tanggal
No Tanggal Jumlah Penambahan Kasus
1 2020-04-24 436
2 2020-04-17 407
3 2020-04-12 399
Penambahan Kasus Meninggal Terbanyak Berdasarkan Tanggal
No Tanggal Jumlah Penambahan Kasus
1 2020-04-14 60
2 2020-04-19 47
3 2020-04-12 46
Penambahan Kasus Sembuh Terbanyak Berdasarkan Tanggal
No Tanggal Jumlah Penambahan Kasus
1 2020-04-16 102
2 2020-04-21 95
3 2020-04-12 73

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×