kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Update: 23,6 juta penduduk sudah daftarkan diri lewat sensus penduduk online


Senin, 23 Maret 2020 / 15:02 WIB
Update: 23,6 juta penduduk sudah daftarkan diri lewat sensus penduduk online
ILUSTRASI. JAKARTA,17/02-SENSUS PENDUDUK BERBASIS ONLINE. Petugas menunjukan jumlah masyarakat yang telah mengisi data dalam pendataan sensus penduduk secara online di gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta Senin (17/02). Badan Pusat Statistik (BPS) telah memulai pen


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mendekati akhir Maret 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa jumlah masyarakat yang sudah berpartisipasi dalam Survei Penduduk Online (SPO) sudah meningkat.

Menurut Direktur Sistem Informasi Statistik BPS Muchammad Romzi, hingga kemarin (22/3), sudah tercatat 23,6 juta penduduk atau sekitar 6,3 juta keluarga yang telah mendaftarkan diri lewat situs sensus.bps.go.id.

Baca Juga: Sedang di rumah aja, yuk sambil mengisi sensus penduduk online 2020

SPO ini masih akan dibuka hingga akhir bulan ini, atau 31 Maret 2020. Kendati begitu, saat ini ada penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dengan penyebaran ini, Romzi mengaku bahwa BPS akan melakukan penyesuaian terkait pelaksanaan SPO.

"Sepertinya memang harus menyesuaikan karena banyak kendala di lapangan, seperti tidak bisa melakukan sosialisasi secara face to face. Segera kami akan putuskan dan sampaikan ke publik," jelas Romzi kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).

Lebih lanjut, selain melakukan SPO, BPS juga akan melakukan sensus penduduk dengan metode wawancara yang akan dilakukan pada tanggal 1 Juli - 31 Juli 2020.

Baca Juga: Pemerintah wajibkan pelaku e-commerce sampaikan data, ini persiapan BPS

Menurut Romzi, proses ini juga akan terdampak karena harus ada kunjungan face to face. Oleh karenanya, BPS akan menyiapkan langkah mitigasi.

Namun, Romzi masih belum bisa mengungkapkan langkah apa yang akan BPS ambil untuk sensus penduduk metode wawancara.

Sebagai tambahan informasi, langkah-langkah untuk melakukan SPO yaitu:

1. Masuk laman sensus.bps.go.id
2. Memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK)
3. Klik kotak kosong pada Captcha dan pilih "Cek Keberadaan"
4. Masuk ke akses SPO dengan membuat kata sandi terlebih dahulu dan klik "Masuk"
5. Baca panduan terkait SPO dan pilih "Mulai Mengisi"
6. Pilih bahasa yang dikuasi
7. Mengikuti petunjuk yang ada dan menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia dengan jujur
8. Setelah selesai, klik tombol "kirim"
9. Mengunduh atau mengirim bukti pengisian ke e-mail pribadi dengan mengisi alamat e-mail

Baca Juga: Sebanyak 12,5 juta penduduk sudah mengikuti sensus penduduk online

SPO ini berisi 22 pertanyaan. Sebanyak 14 pertanyaan diantaranya merupakan pertanyaan terkait data diri penduduk seperti nama, alamat, tempat tinggal, pekerjaan, dan lain-lain.

Yang harus mengikuti sensus adalah warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang telah atau akan tinggal selama minimal 1 tahun di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×