kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya DJPPR Kemenkeu beri kesempatan bagi generasi milenial berkarya


Rabu, 18 Agustus 2021 / 22:32 WIB
Upaya DJPPR Kemenkeu beri kesempatan bagi generasi milenial berkarya
ILUSTRASI. Upaya DJPPR Kemenkeu beri kesempatan bagi generasi milenial berkarya


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) saat ini tengah fokus mengembangkan produk-produk investasi dan keuangan yang baru dan inovatif melalui perlombaan.

Dalam talkshow bertajuk 'Learn from the Winners, Makers! Makin Siap untuk Bikin Karya' yang dipandu  Billy Gustyan pada Rabu, (18/8/2021). DJPPR Kemenkeu menghadirkan narasumber Ari Fathurriza - Juara 2 Lomba Cipta Game Edukasi Pajak 2021, dan juga Audrey Maximillian, Co-Founder Riliv.

Ari bercerita tentang bagaimana ia berproses mengikuti ajang kompetisi yang akhirnya dapat dimenangkan. Ia menyarakan agar para peserta tidak memikirkan soal proposal akan diterima atau tidak, melainkan fokus untuk memberikan idenya.

"Untuk di bagian permainan, kalau bisa dijelaskan gameplay-nya bagaimana, alur ceritanya, jangan bikin gameplay yang bikin player itu bisa main sekali, tapi dibuat beberapa kali agar player penasaran dengan gamenya. Terpenting dalam proposal-nya, latar belakang dan gameplay-nya," tuturnya. 

Baca Juga: Hasil lelang SBN diproyeksikan masih akan terus positif sampai akhir tahun

Senada dengan Ari, menurut Audrey perlombaan ini bukan berbicara mengenai menang atau kalah, akan tetapi memaksimalkan kesempatan yang ada dan menjadikan kompetisi sebagai wadah untuk pengembangan diri. 

"Ini juga bukan masalah menang atau kalah, namun bagaimana teman-teman itu bisa mendapatkan wadah yang ga semua orang juga bisa mendapatkan itu bahkan bergerak mau mengikuti. Wadah ini jangan disia-siakan," ujar Audrey. 

Lebih lanjut, menurut Kepala Subdirektorat Mitigasi Risiko APBN Kementerian Keruangan, Albertus Kurniadi mengatakan, ajang perlombaan InFest Inkubasi 2021 menjadi ruang khusus yang disediakan oleh pemerintah untuk mengajak anak-anak muda, pengiat komunitas untuk berpartisipasi membangun produk investasi yang berkelanjutan. 

"Mengapa pemerintah perlu mendukung pembuatan produk edukasi, karena pemerintah punya program dan kebijakan. Program dan kebijakan harus selaras dengan operasionalisasinya. Maka dari itu, kita butuh anak muda yang penuh kreativitas untuk membuat produk-produk baru agar dapat menterjemahkan, levelling antara operasionalisasi dengan program tersebut agar bisa linked dengan programnya, kebijakannya," jelasnya dalam sapaan di Talkshow tersebut.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan kerap mengadakan lomba yang menyasar anak muda, salah satunya dengan mengajak generasi milenial untuk berkompetisi dalam ajang Inklusi Festival (InFest) Inkubasi 2021 untuk menemukan ide produk terbaik dalam edukasi keuangan dan investasi.
 

Selanjutnya: Penawaran pada lelang SUN pekan depan diprediksi turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×