kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Undang Investor China, Prabowo : Perdagangan Kita Sudah Lebih dari US$ 130 miliar


Minggu, 25 Mei 2025 / 12:30 WIB
Undang Investor China, Prabowo : Perdagangan Kita Sudah Lebih dari US$ 130 miliar
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang (kelima kiri) bersama jajaran menteri kedua negara melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025).


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengundang investor dari China untuk meningkatkan cakupan investasi di Indoneisa. Tidak hanya, dalam sektor hilirisasi sumber daya alam, ia pun menawarkan berbagai investasi strategis seperti pendidikan, kesehatan pariwisata dan sains teknologi. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Sabtu (24/5). 

"Kita menyambut kerjasama ini sebagai langkah menghadapi masa depan yang penuh harapan, masa depan yang akan membawa berkah dan perdamaian di kawasan kita bersama," kata Prabowo. 

Dalam pandangannya, kerja sama Indonesia dan Tiongkok tidak harus terbatas dalam sektor ekonomi saja. Namun, dirinya menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok dapat lebih luas pada kerjasama di banyak bidang.  

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya kemitraan strategis Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan. Kepala Negara memandang bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok sangat strategis dan menjanjikan.

"Saya memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan kita,"  jelasnya. 

Baca Juga: Prabowo & PM China Li Qiang Hadiri Indonesia-China Business Reception 2025

Dalam sambutannya, Presiden juga mengenang penghormatan luar biasa yang diterimanya saat pertama kali mengunjungi Tiongkok, bahkan sebelum dilantik secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia. 

"Juga setelah saya dilantik, baru mungkin kurang dari 3 minggu, negara pertama yang saya kunjungi resmi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok," katanya. 

Prabowo turut mengapresiasi nilai-nilai luhur dalam peradaban Tiongkok yang menekankan prinsip mutual benefit dan harmoni. Ia pun menyampaikan tekadnya untuk terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Indonesia. 

"Perdagangan kita sudah melebihi US$ 130 miliar tiap tahun. Dan kita memandang bahwa Tiongkok adalah mitra sangat penting dalam pembangunan industri dan teknologi kita," ujar Presiden. 

Baca Juga: PM China Bawa Puluhan Pengusaha, Kedua Negara Siap Jajaki Peluang Investasi Baru

Menurutnya, sejumlah proyek besar kerja sama antara Indonesia dan perusahaan Tiongkok telah berhasil dilakukan mulai dari perdagangan hingga teknologi. 

Prabowo pun menyampaikan apresiasi terhadap perusahaan Tiongkok yang telah menciptakan lapangan kerja dan mendorong transfer teknologi, serta menunjukkan penyesuaian diri dengan kepentingan nasional Indonesia.

"Hubungan dagang investasi dan teknologi ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk membangun masa depan yang lebih kuat, lebih sejahtera bagi kedua bangsa kita dan juga lebih hijau, lebih ramah bagi lingkungan kita bersama," lanjutnya. 

Dalam sambutannya, Presiden turut menggarisbawahi peran historis Tiongkok dalam membela negara-negara berkembang, termasuk dalam pembelaan terhadap rakyat Palestina. 

“Sampai hari ini kita melihat kepemimpinan Tiongkok, khususnya dalam membela rakyat Palestina sungguh membanggakan bagi kita semua," tuturnya. 

Selanjutnya: Shell Hengkang dari Bisnis SPBU di Indonesia, Bahlil Bilang Begini

Menarik Dibaca: 5 Langkah Cerdas Memulai Menabung di Tahun 2025 yang Bisa Dilakukan Siapa Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×