Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri (PM) China Li Qiang telah tiba di Tanah Air dan diagendakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani optimis kunjungan Premier Li Qiang ke Indonesia. Menurutnya dalam kunjungan ini PM China juga akan membawa rombongan calon investor untuk melihat peluang investasi di Tanah Air.
“Beliau kan hadir tidak hanya sendiri, tapi juga dengan rombongan pengusahanya ada kurang lebih 60 pengusaha yang hadir, dan itu adalah pengusaha-pengusaha yang besar. Tidak hanya yang sudah berinvestasi di Indonesia, tetapi juga yang belum berinvestasi di Indonesia," ujar Rosan dalam keterangan resminya, Minggu (25/5).
Baca Juga: Bos Chery Dijadwalkan Bertemu Presiden Prabowo Hari Ini, Minggu (25/5)
Ia menilai kunjungan ini membawa potensi besar dalam memperkuat kerja sama ekonomi, terutama melalui perluasan investasi dari Tiongkok.
Rosan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Tiongkok sejak hari sebelumnya. Ia juga menyoroti pertemuan bisnis yang akan digelar malam ini oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Kebetulan saya juga sudah menemui beberapa sejak kemarin. Dan pada kesempatan ini juga, nanti malam kan juga ada dinner gathering yang diadakan oleh Kadin, dan itu akan insyaallah juga dihadiri oleh Prime Minister langsung," katanya.
Baca Juga: Puan Bakal Terima PM China di Gedung DPR Besok, Minggu (25/5)
Pertemuan bisnis tersebut akan mempertemukan sekitar 100 pengusaha Tiongkok dengan 100 pengusaha Indonesia. Rosan menilai forum ini sangat strategis untuk mendorong terbentuknya kesepakatan-kesepakatan baru yang konkret.
Kunjungan ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok. Rosan menekankan bahwa pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Premier Li Qiang akan difokuskan pada penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang.
"Rencana nanti ada pertemuan pada jam 10 pagi, kemudian akan dilanjutkan dengan lunch yang akan melibatkan juga para pengusaha, ya nanti tentunya pembicaraan itu akan terjadi untuk bagaimana lebih meningkatkan hubungan yang di mana tahun ini adalah 75 tahun, hubungan dari Indonesia dan China," tandasnya.
Selanjutnya: 5 Cara Bijak Berinvestasi di 2025 Tanpa Terjebak FOMO
Menarik Dibaca: Benarkah Oatmeal Bagus Dikonsumsi saat Diet? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News