kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uji coba calon vaksin corona timbulkan efek samping, ini penjelasannya


Rabu, 12 Agustus 2020 / 21:35 WIB
Uji coba calon vaksin corona timbulkan efek samping, ini penjelasannya
ILUSTRASI. Uji coba calon vaksin corona timbulkan efek samping. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Bandung. Indonesia mulai uji klinis tahap III calon vaksin virus corona di Bandung mulai Selasa (11/8/2020). Uji klinis ini berupa penyuntikan calon vaksin corona terhadap sejumlah relawan. Hasilnya, terlihat sejumlah efek samping.

Calon vaksin corona yang diuji coba adalah buatan Sinovac, perusahaan asal China. Prosesi penyuntikkan perdana vaksin corona ke sejumlah relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, itu disaksikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Tupperware promo Agustus 2020, khusus peralatan minum

Berikut efek samping calon vaksin corona buatan perusahaan China tersebut?

Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 FK Unpad, Eddy Fadlyana, mengungkapkan calon vaksin corona tersebut memiliki efek samping. Meski begitu, ia memperkirakan efeknya tidak besar, seperti nyeri atau demam. "Bisa timbul nyeri di tempat suntikan atau demam sekitar 30 hingga 40 persen," kata Eddy , Rabu (12/8/2020).

Dia mengatakan untuk efek samping kandidat vaksin virus corona lainnya kemungkinan sangat kecil. Namun, kata dia, apabila nantinya relawan uji klinis mengalami demam atau gejala lain diharapkan untuk melapor ke tim uji klinis.

Dia menjelaskan, uji klinis tahap III vaksin corona akan dihentikan jika ada reaksi berat terhadap relawan. Hal tersebut nanti diputuskan oleh dokter yang memeriksa.

Target relawan yang mengikuti uji klinis tahap III calon vaksin corona buatan Sinovac adalah 1.620 orang. Rekrutmen pertama mampu menjaring 540 orang relawan. Kemudian, rekrutmen kedua memperoleh 1.080 orang relawan.

Relawan terpilih setelah lolos dari pengujian imunogenitas (respons imun) dan efikasi (respons dalam melawan virus) melalui tes darah.

Uji klinis tahap III hingga Desember Penyuntikan calon vaksin corona buatan Sinovac dilakukan secara bergelombang, tidak langsung 1.620 orang. Penyuntikan calon vaksin corona gelombang pertama akan diselesaikan minggu kedua bulan Agustus ini. Targetnya adalah 120 orang relawan.

Baca juga: Lowongan kerja 2020 terbaru dari Perum Peruri untuk SMA/SMK, paling lambat 13 Agustus

Proses penyuntikan kandidat vaksin corona berikutnya akan digelar pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus, masing-masing terhadap 144 orang relawan. Gelombang penyuntikan vaksin corona terhadap relawan dan pemantauan akan terus dilakukan hingga minggu ketiga bulan Desember dengan total 1.620 orang relawan.

Apabila uji klinis fase III kandidat vaksin corona ini berjalan lancar, hasilnya akan segera diregistrasikan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Lalu setelah lolos di BPOM, vaksin corona akan diproduksi massal oleh PT Bio Farma pada Januari 2021. Bio Farma ditargetkan bisa memproduksi 250 juta dosis vaksin corona per tahun.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Efek Samping Calon Vaksin Covid-19 yang Diuji Coba di Bandung",

Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Jihad Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×