Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Kerja Sama dan Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) mempergelarkan The 1st UI Health Innovation Expo 2024 di Balai Purnomo Prawiro, Kampus UI Depok, pada 27-28 Juni 2024.
Acara ini digelar untuk mendorong dan mewadahi kreativitas dan inovas bidang kesehatan di Universitas Indonesia, serta memperkenalkan hasil-hasil penelitian yang sudah ada kepada masyarakat.
Direktur Kerjasama UI Toto Pranoto mengatakan, kegiatan UI Health Innovation Expo 2024 ini bertujuan sebagai networking event antara rumpun ilmu kesehatan di UI dengan industri, rumah sakit, alat kesehatan, alat laboratorium, dan pemerintah. “Kegiatan ini menjadi wadah matchmaking antara inovasi pihak kampus dan industri yang bergerak di bidang kesehatan,” katanya, Kamis (27/6).
Menurut Toto, UI Health Innovation Expo 2024 akan menampilkan beberapa inovasi yang berguna untuk masyarakat, seperti alat kesehatan canggih dan aplikasi mobile.
"Kita bisa lihat tampilan dari perangkat medis yang lebih canggih dan ramah lingkungan. Kemudian, aplikasi kesehatan mobile yang membantu masyarakat menjaga kesehatan," sebutnya. Di samping itu, juga ada kaitan soal solusi inovatif untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat seperti stunting, diabetes, dan penyakit jantung.
Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga turut hadir meramaikan UI Health Innovation Expo 2024 dengan acara 'Kemenkes Goes to Campus' memanggil para talenta-talenta muda untuk bergabung dengan Kemenkes.
Pada Kesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang SDM dan Aset UI, Dedi Priadi bilang, acara ini merupakan manifestasi dari komitmen UI untuk terus mendorong inovasi dan penelitian yang berkontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
"Inovasi di bidang kesehatan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional, dan Universitas Indonesia berperan aktif dalam memberikan solusi yang inovatif dan aplikatif di bidang ini," ujarnya.
Di bidang alat kesehatan, berbagai penelitian dan pengembangan alat elektromedis dan non-elektromedis telah berhasil dilakukan. Alat elektromedis yang dikembangkan oleh UI tidak hanya berteknologi tinggi tetapi juga dirancang agar terjangkau bagi masyarakat luas.
"Prinsip yang sama juga diterapkan pada pengembangan alat kesehatan berupa implan, dengan memastikan berbagai pengujian klinis untuk menjamin pengobatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News