kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Uang kuliah mahasiswa miskin akan digratiskan


Rabu, 26 Maret 2014 / 14:39 WIB
Uang kuliah mahasiswa miskin akan digratiskan
ILUSTRASI. Rambut Kilau Alami, 4 Manfaat Green Tea untuk Rambut


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah berencana akan menggratiskan uang pendidikan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Upaya ini mereka lakukan agar mahasiswa kurang mampu bisa tetap melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus terbebani oleh mahalnya biaya kuliah.

M. Nuh, Menteri Pendidikan Nasional mengatakan, untuk melaksanakan program tersebut, tahun 2015 nanti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengajukan anggaran Rp 5 triliun.

"Itu untuk biaya kuliah gratis dari masuk sampai dengan lulus," kata Nuh di Jakarta Rabu (26/3).

Nuh mengatakan, sebenarnya tahun 2013 dan 2014 ini kementeriannya sudah mendapatkan anggaran Rp 2,4 triliun dan  Rp 3,2 triliun untuk membantu mahasiswa miskin. Tapi dana tersebut belum cukup.

Untuk tahun anggaran 2013 saja misalnya, dengan dana Rp 2,4 triliun tersebut, jumlah mahasiswa miskin yang berhasil dibantu dengan anggaran tersebut hanya mencapai 150 ribu mahasiswa miskin.

"Bukan hanya untuk biaya kuliah saja, anggaran itu kemarin juga digunakan untuk memberikan bantuan biaya hidup mereka," kata Nuh.

Nuh menambahkan, bahwa setiap mahasiswa tersebut mendapatkan bantuan Rp 600 ribu per anak. Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk memberikan subsidi bagi uang SPP untuk mahasiswa setengah miskin.

Dari hasil subsidi tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berhasil menekan biaya SPP di 20% perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia sampai dengan di bawah Rp 1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×