kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Uang Beredar (M2) Tumbuh Melambat Pada Agustus 2024 Menjadi Rp 8.973,7 Triliun


Senin, 23 September 2024 / 11:15 WIB
Uang Beredar (M2) Tumbuh Melambat Pada Agustus 2024 Menjadi Rp 8.973,7 Triliun
ILUSTRASI. Uang beredar (M2) naik 7,3% menjadi Rp 8,973,7 triliun di Agustus 2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa uang beredar pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp 8.973,7 triliun atau tumbuh 7,3% secara tahunan (YoY).

Hanya saja, pertumbuhan ini sedikit melambat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 7,6% YoY.

"Likuditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2024 tetap tumbuh," ujar Asisten Gubernur, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Senin (23/9).

Erwin menyebut, perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,0% YoY dan uang kuasi sebesar 5,6% YoY.

Baca Juga: Simpanan Nasabah Perorangan Hanya Tumbuh 1% di Agustus, Paling Lambat Sepanjang 2024

Adapun, perkembangan M2 pada Agustus 2024 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.

Penyaluran kredit pada Agustus 2024 tumbuh sebesar 10,9% yoy, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 11,7% YoY. Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 12,5% YoY, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Juli 2?024 sebesar 15,9% YoY. 

Sementara itu, aktiva luar negeri bersih terkontraksi sebesar 1,1% YoY, setelah kontraksi sebesar 0,1% YoY pada Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×