Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Lalu, pengembangan dan pendalaman pasar atau perluasan basis investor, dan mendorong penerbitan obligasi/sukuk daerah.
Serta koordinasi fiskal, moneter, dan sektor keuangan dalam pemenuhan pembiayaan, termasuk Kerjasama dengan Bank Indonesia dalam pemenuhan pembiayaan.
Kedua, strategi fleksibel untuk mengoptimalkan sumber non-utang, dan memanfaatkan pinjaman tunai dalam kerangka fleksibilitas di tengah ketidakpastian.
Ketiga, prudent, yaitu mengendalikan risiko utang dan mengelola utang dengan cermat dan hati-hati untuk mendukung konsolidasi fiskal dan sustainabilitas APBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News