kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Turunkan defisit keseimbangan primer, pemerintah akan kerek sumber penerimaan negara


Senin, 18 Mei 2020 / 13:14 WIB
Turunkan defisit keseimbangan primer, pemerintah akan kerek sumber penerimaan negara
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di DPR.


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Artinya, pemerintah memiliki dana yang cukup untuk membayar bunga utang. Namun, apabila total penerimaan negara lebih kecil dari belanja negara di luar pembayaran belanja bunga utang, keseimbangan primer dinyatakan dalam kondisi negatif.

Artinya tidak tersedia dana atau anggaran untuk membayar belanja bunga utang, sehingga pemerintah perlu menambahkan utang baru untuk membayar pokok cicilan utang, atau dapat dikatakan gali lubang tutup lubang.

Baca Juga: Pemerintah siapkan Rp 3,1 triliun untuk subsidi iuran BPJS Kesehatan

Askolani menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir strategi tadi terbukti efektif dalam menurunkan defisit APBN secara bertahap agar bisa di bawah 2% dari PDB dan mendorong keseimbangan primer mendekati nol.

Untuk itu, ke depannya pemerintah akan terus memaksimalkan upaya penajaman, efisiensi, dan reformasi belanja untuk mendorong defisit keseimbangan primer menuju surplus.

"Setelah Covid-19 berakhir, maka strategi tersebut akan dapat dilakukan untuk menjaga sustainabilitas fiskal jangka panjang," kata Askolani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×