kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Tugas berakhir, Dubes AS pamitan kepada KPK


Selasa, 16 Juli 2013 / 12:41 WIB
Tugas berakhir, Dubes AS pamitan kepada KPK
ILUSTRASI. Alat berat yang didistribusikan PT Intraco Penta Tbk (INTA)


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menjelang berakhir masa tugasnya di Indonesia, Duta Besar Amerika Serikat (AS) Scot Marciel terlihat mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kehadiran pejabat senior Kementerian Luar Negeri AS ke KPK itu untuk berpamitan dengan sejumlah pimpinan lembaga anti korupsi tersebut.

"Saya akan meninggalkan Indonesia. Saya datang untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Scot saat ditemui di kantor KPK, Jakarta, Selasa (16/7).

Di KPK, Scot mengaku bertemu dengan Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan sekjen KPK Anies Basalamah.

Dalam kunjungan terakhirnya ke KPK, sebelum ia kembali ke negaranya pada Kamis (18/7) besok, Scot berpesan agar Indonesia terus berjuang untuk melawan korupsi.

Selama tiga tahun menjabat sebagai duta besar, ia cukup sering mondar-mandir ke kantor KPK. Salah satunya adalah kerja sama menyekolahkan penyidik KPK di FBI.

Rencananya setelah kembali ke negaranya, Scot akan kembali bekerja di Kementerian Luar Negeri AS. Scot mulai menjadi Dubes di Indonesia sejak 2010 menggantikan Cameron Hume.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×