kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.449   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

AS dan Indonesia diskusikan konser Lady Gaga


Rabu, 23 Mei 2012 / 16:44 WIB
AS dan Indonesia diskusikan konser Lady Gaga
ILUSTRASI. Sudah turun, Harga mobil bekas Honda Freed kian bersahabat per Mei 2021


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Penolakan atas konser Lady Gaga akhirnya melibatkan pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengatakan, masalah tersebut sedang dibicarakan antar kedua pemerintahan.

"Hal ini sedang didiskusikan antara pihak Amerika dengan pihak Indonesia," tutur Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scott Marciel di gedung DPR, Rabu (23/5).

Scott berharap konser Lady Gaga bisa digelar. Sebab, dia mengatakan, Indonesia memiliki toleransi yang bagus.

Menurutnya, pemerintah maupun masyarakat Indonesia memiliki sejarah panjang mengenai toleransi dan keterbukaan. Sejarah sikap toleran masyarakat Indonesia juga diyakininya akan berlaku pada persoalan kedatangan penyanyi asal Amerika Sekikat, Lady Gaga, yang akan pada 3 Juni mendatang di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Asal tahu saja, sejumlah ormas Islam menolak konser Lady Gaga. Mereka menuding konser itu bertentangan dengan norma keagamaan. Hingga kini, polisi belum menerbitkan izin atas konser tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×