kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapolri menjamin keamanan Kedubes AS


Jumat, 21 September 2012 / 11:04 WIB
Kapolri menjamin keamanan Kedubes AS
ILUSTRASI. Ada beberapa cara menurunkan tekanan darah tinggi yang layak untuk Anda coba.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Timur Pradopo menyatakan siap menjamin keamanan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Indonesia, terkait berbagai aksi unjuk rasa soal film "Innocence of Muslims."

"Ya, tentunya harus dijamin, enggak boleh ada gangguan, apalagi kedutaan. Polri siap menjamin tidak ada gangguan apapun terhadap kedutaan itu," kata Timur di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.

Timur menerangkan, setiap unjuk rasa telah dikomunikasikan paling lambat tiga hari sebelumnya. Dikatakannya, kepolisian telah berusaha mengantisipasi agar unjuk rasa tidak berujung anarkis atau menimbulkan kerugian.

Kapolri menegaskan, pihaknya akan menyampaikan jaminan keamanan pada Kedubes AS. "Ya, nanti kita komunikasikan bahwa kita menjamin bahwa untuk melaksanakan pengamanan itu kita all out," terangnya.

Seperti diketahui, Kedutaan Besar AS di Jakarta menutup semua kantor perwakilannya di seluruh Indonesia. Langkah itu Hal tersebut untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa terkait film "Innocence of Muslims" yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Awal pekan lalu, Senin (17/9), aksi demonstrasi di Kedubes AS di Jakarta sempat ricuh. Massa Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) terlibat bentrok dengan dengan ratusan personel Brimob dan polisi anti huru-hara.

Film ini juga menuai protes di berbagai negara Timur Tengah. Demonstrasi di Benghazi bahkan menyebabkan tewasnya empat warga negara AS, termasuk Dubes AS untuk Libya, Christopher Stevens. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×