kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Tren Positif Pertumbuhan Permintaan Domestik Berlanjut di Semester II/2023


Senin, 07 Agustus 2023 / 20:43 WIB
Tren Positif Pertumbuhan Permintaan Domestik Berlanjut di Semester II/2023
ILUSTRASI. Aktifitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (6/6/2023). Tren Positif Pertumbuhan Permintaan Domestik Berlanjut di Semester II/2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tren positif peningkatan permintaan domestik diramal akan terus berlanjut pada semester II-2023. 

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz mengungkapkan, pertumbuhan permintaan domestik akan sejalan dengan momen menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). 

"Pada semester II-2023, kami melihat adanya peningkatan belanja untuk kegiatan kampanye calon presiden," tutur Faiz kepada Kontan.co.id, Senin (7/8). 

Baca Juga: Permintaan Kredit Korporasi di Perbankan Tak Sekencang Menyerok Dana di Pasar Modal

Faiz menambahkan, belanja pemerintah juga akan digenjot, sehingga bisa menciptakan efek terhadap konsumsi rumah tangga. 

"Efek gabungan ini kemungkinan akan memicu pertumbuhan lebih lanjut dalam belanja konsumen," tambah Faiz. 

Faiz pun yakin ketakutan akan resesi global akan mereda, sehingga meningkatkan keyakinan masyarakat, dan mendorong konsumsi masyarakat kelas menengah dan atas. 

Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham RAAM, TCPI, ANTM, INKP pada Perdagangan Selasa (8/8)

Dengan kondisi ini, Faiz kemudian memeprkirakan pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun 2023 akan bergerak di kisaran 5,3% yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×