kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transformasi BUMN Sukses, Indonesia Makin Optimistis Hadapi Ancaman Resesi Tahun 2023


Kamis, 15 Desember 2022 / 12:12 WIB
Transformasi BUMN Sukses, Indonesia Makin Optimistis Hadapi Ancaman Resesi Tahun 2023
Sejumlah tamu berfoto bersama di depan logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Transformasi BUMN Sukses, Indonesia Makin Optimistis Hadapi Ancaman Resesi Tahun 2023


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus dilakukan untuk menghadapi resesi ekonomi yang sudah di depan mata. Selain akan menyederhanakan peraturan menteri BUMN dari 45 menjadi dua, transformasi BUMN juga mendorong cetak biru BUMN 2024 hingga 2034. 

Salah satu isi dari cetak biru tersebut adalah hanya akan menyisakan 30 BUMN. Diharapkan dengan transformasi ini BUMN akan semakin sehat dan profitabel. Sehingga BUMN dapat menjawab tantangan masa depan Indonesia termasuk menghadapi perlambatan perekonomian global. 

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisipol UGM, Poppy Sulistyaning Winanti, mengatakan, parameter keberhasilan transformasi ini bisa dikatakan berhasil jika BUMN tersebut sudah bisa menjalankan dua fungsi tersebut secara bersamaan.

Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Berhasil Lakukan Reformasi dan Transformasi di BUMN

"Ketika 2 fungsi tersebut mampu dijalankan itu baru namanya prestasi," ujar Poppy dalam keterangannya, Kamis (15/12).

Lanjut Poppy, saat ini beberapa BUMN sudah dinilai berhasil menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dan memberikan dividen ke APBN. 

Dengan transformasi yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir dengan membuat holding, beberapa BUMN sudah mulai menunjukan hasilnya. 

Salah satu hasil dari pembentukan holding adalah menciptakan efesiensi. Dengan efesiensi ini membuat BUMN mampu memberikan dividen ke Negara dan bisa menghadapi resesi tahun depan. Fundamental ekonomi Indonesia juga semakin kokoh.

Agar transformasi BUMN paripurna, menurut Poppy, Erick Thohir harus terus mempertahankan kinerja BUMN yang sudah berhasil dan dapat terus mengoptimalkan BUMN yang belum melakukan transformasi sepenuhnya. 

Baca Juga: Ombudsman Akan Investigasi Ledakan Tambang Batubara Bawah Tanah di Sawahlunto

Selain itu konsistensi aturan mengenai transformasi BUMN ini dapat terus dilakukan. Jika penerus Erick Thohir tidak menjalankan transformasi ini secara konsisten, maka kinerja BUMN yang sudah kinclong, akan berpotensi untuk kembali terpuruk.

Agar BUMN yang sudah berhasil ini dapat mempertahankan kinerjanya dapat segera menjadi champion, Poppy menyarankan Erick Thohir dapat mendorong BUMN untuk go internasional. Sedangkan BUMN yang perlu dioptimalkan seperti BUMN pangan dan Holding BUMN Ultra Mikro. 

Memang saat ini sudah ada BUMN yang go internasional seperti Telkom, Biofarma, INKA, PINDAD dan BUMN konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×