Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan nilai transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 mencapai US$ 10,96 miliar atau setara Rp 153,38 triliun.
"TEI tahun ini berhasil mencapai nilai transaksi US$ 10,96 miliar atau senilai Rp 153,38 triliun," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Jumat (25/10).
Baca Juga: Sosialisasi penggunaan kompor listrik perlu dilakukan secara konsisten dan berkala
Agus bilang, nilai transaksi ini meningkat 29,04 % dibandingkan TEI tahun lalu yang sebesar US$ 8,49 miliar. Transaksi yang terjadi selama TEI meliputi transaksi perdagangan, jasa, dan investasi.
Transaksi perdagangan terdiri dari transaksi produk sebesar US$ 1,54 miliar, transaksi investasi US$ 9,29 miliar dan transaksi jasa sebesar US$ 120,08 juta.
Pada TEI kali ini, Mesir mencatat transaksi terbanyak yakni US$ 270,51 juta, Jepang senilai US$ 260,01 juta, Tiongkok senilai US$ 201,52 juta, India senilai US$ 96,71 juta dan Inggris senilai US$ 94,44 juta.
Produk yang paling diminati adalah makanan olahan senilai US$ 390,26 juta, kertas dan produk kertas senilai US$ 289,64 juta, kelapa sawit/CPO senilai US$ 166,65 juta, produk pertanian senilai US$ 128,92 juta, dan Kopi senilai US$ 111,85 juta.
"Untuk misi pembelian, selama penyelenggaraan TEI ke-34 tercapai 114 kesepakatan dagang dengan total nilai kontrak sebesar US$ 3,19 miliar," ujar dia.
Baca Juga: Permintaan ekspor CPO meningkat, industri mengenjot produksi