kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tranjakarta bakal menjadi otoritas terminal di DKI


Sabtu, 01 Februari 2014 / 11:32 WIB
Tranjakarta bakal menjadi otoritas terminal di DKI
ILUSTRASI. Pelaksanaan Berubah, LTMPT Tidak Lagi Pegang Seleksi Masuk PTN Tahun 2023. ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Gubernur Jakarta, Joko Widodo berencana mengalihkan wewenang seluruh terminal di Jakarta dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transjakarta.

Kebijakan itu menunggu rampungnya struktur direksi pada PT Transjakarta. "Kan tahun ini semua terminal (yang) dirobohkan dibangun ulang. Semua akan kami serahkan ke BUMD Transjakarta," ujar Jokowi ketika berbincang di rumah dinasnya, Jalan Taman Surapati Nomor 7, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).

Tujuannya, lanjut Jokowi, supaya pengelolaan unsur-unsur pada transportasi lebih terpadu dan terintegrasi. Ia mengakui selama ini unsur-unsur di sektor transportasi diurus instansi terpisah. Bus Transjakarta dipegang Unit Pelaksana Transjakarta. Sedangkan terminal dan jembatan penyeberangan misalnya, wewenang Dishub Jakarta.

Dengan kondisi demikian, Jokowi mengaku kesulitan meminta siapa yang tanggung jawab jika ada persoalan di lapangan. "Kalau jelas otoritas semuanya, gampang, ada persoalan apa, langsung tunjuk. Kamu yang salah. Kalau sekarang kan tidak. Main salah-salahan, main tunjuk-tunjukkan satu sama lain," lanjutnya.

Sekadar gambaran, ada 18 terminal, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) atau dalam kota yang bakal direvitalisasi pada 2014 ini. Yakni Pulogadung, Rawamangun, Kampung Rambutan, Cililitan, Kampung Melayu, Pinang Ranti, Klender, Senen, Kota Jakarta, Ragunan, Pasar Minggu, Lebak Bulus, Kalideres,terminal Tanjung Priok, Muara Angke, Grogol, Blok M serta Manggarai.

Adapun, hingga kini pembentukan direksi BUMD PT Transjakarta telah masuk dalam tahap fit and proper test. Jokowi enggan menyebut siapa saja yang mengikuti seleksi uji kelayakan serta kepatutan tersebut. Yang pasti, Jokowi ingin siapa yang masuk menjabat nanti harus memenuhi indikator yang telah ditargetkannya.

"Apa strategi bisnisnya, planning-nya jangka panjang bagaimana dan bentuk ngatur uangnya bagaimana. Pokoknya kita cari yang punya kompetensi di bidangnya dan ngerti transportasi," lanjut Jokowi.

Jokowi memastikan pekan depan, dirinya sudah mendapatkan nama-nama yang terpilih dalam jajaran direksi PT Transjakarta. Ia mengaku menaruh harapan besar terhadap BUMD yang dasar hukumnya telah disahkan bareng DPRD, Rabu(8/1) lalu. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×