kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

TPI siaran, Tutut bantah kembali masuk politik


Jumat, 21 November 2014 / 22:25 WIB
TPI siaran, Tutut bantah kembali masuk politik
ILUSTRASI. Dok. PT Bank Central Asia Tbk


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. TPI akan kembali mengudara setelah empat tahun tayang dengan nama MNCTV. Beberapa pihak mencium kembali mengudaranya TPI ini merupakan gelagat Siti Hardiyanti Rukmana--pemilik TPI--kembali ke ranah politik.

"Kebetulan, saya enggak masuk (dunia politik), sih," tepis Tutut dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/11), membantah spekulasi tersebut. Dia menegaskan kemunculannya kembali di ranah publik semata untuk menegaskan kepemilikannya atas TPI.

Setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan atas permohonan peninjauan kembali dari PT Berkah Karya Bersama, Tutut memastikan TPI akan kembali siaran.

PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia adalah pemilik saluran televisi yang sampai sekarang masih dipakai oleh MNCTV. Menurut dia, perusahaan itu akan diisi oleh orang-orang pilihannya.

"Kalau ditanya, apakah kembalinya saya ke TPI karena saya terjun ke politik, tidak. Kalau mau terjun ke politik, tidak usah lewat TPI juga bisa," tegas Tutut.

Sembari tertawa, Tutut menambahkan, "Banyak teman-teman yang akan membantu saya! Banyak wartawan yang akan membantu saya kalau mau kembali ke politik. Tapi, kebetulan saya nggak masuk, sih." (Tabita Diela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×