Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Toyota Astar Motor mengaku senang produk unggulan jenis kendaraan hybrid mendapatkan sambutan langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY secara langsung menyaksikan dua produk mobil hybrid pabrikan Astra International Tbk.
Ada dua jenis mobil hybrid yang langsung dipresentasikan dihadapan SBY, yaitu Toyota Camry dan Prius. Mobil ini pun diharapkan dapat diproduksi secara massal dengan harga yang relatif terjangkau.
"Presiden meminta supaya harganya sama dengan harga mobil biasa. Supaya banyak permintaan. Itu disuruh dibicarakan dan ini positif. Sudah ada respon mobil hybrid," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Jhony Darmawan, Selasa (8/5).
Jhony mengaku senang, Presiden langsung memberikan lampu hijau atas produknya. Dengan demikian, langkah selanjutnya untuk mewujudkan kendaraan hybrid dengan harga lebih terjangkau semakin mulus. "Kami jadi cukup enak berbicara dengan produsen utamanya," jelasnya.
Sebagai informasi, kehadiran Toyota All New Camry 2.5 Hybrid pada awal April lalu membuka kembali perdebatan mengenai potensi pasar mobil “hijau” di Indonesia. Wajar saja, sebab, dari tiga mobil hybrid yang telah lebih dulu menjajal pasar, yakni Toyota Prius, Honda Civic, dan Lexus LS-600 H, kurang mendapat sambutan.
Sebut saja, Prius yang hadir pada 2009 hingga kini, penjualannya hanya sekitar 50 unit. Diperkirakan ganjalannya adalah harga. Prius dijual Rp 600 juta per unit, padahal spesifikasinya mirip Corolla 1,8 liter yang berharga Rp 300 juta-400 juta.
Sementara itu, Camry konvensional jenis All New Camry 2.5 G dan 2.5 V dijual masing-masing seharga Rp 482,7 juta dan Rp 510 juta. Sedangkan Camry 2.5 Hybrid dijual seharga Rp 635,6 juta. Semuanya dalam kondisi on the road.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News