kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total, sudah 40 terduga teroris yang polisi tangkap sepanjang 10-17 Oktober 2019


Kamis, 17 Oktober 2019 / 20:00 WIB
Total, sudah 40 terduga teroris yang polisi tangkap sepanjang 10-17 Oktober 2019
ILUSTRASI. Personel Brimob Polda Lampung mengumpulkan sejumlah barang bukti usai penggeledahan rumah milik orangtua terduga teroris di Bandarlampung, Lampung , Selasa (15/10/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri telah menangkap total 40 terduga teroris pascapenusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

"Sampai dengan hari ini sudah ada 40 orang terduga tindak pidana terorisme sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/10).

Ada tambahan empat terduga teroris yang Densus 88 amankan dalam rangkaian penangkapan selama 10-17 Oktober 2019. Salah satu terduga teroris berinisial OA, yang polisi tangkap di Bandung.

Baca Juga: Polri tangkap empat terduga teroris di Cirebon dan Bandung

OA merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon. Dedi menuturkan, OA sudah merakit bom dan mempersiapkan rencana aksi di kantor polisi dan tempat ibadah, serta terhadap personel Polri.

Kemudian, Densus 88 menciduk dua terduga teroris di Cirebon, yaitu W dan A. Keduanya tergabung dalam kelompok JAD Cirebon.

Dedi mengatakan, peran keduanya sama dengan OA. "Yaitu merencanakan bombing atau aksi serangan teror di mako polisi, tempat ibadah, serta menyerang anggota Polri yang sedang bertugas," ujarnya.

Terakhir, Densus 88 menangkap terduga teroris berinsial A alias Aulia alias Gondrong di Bekasi. Perannya juga serupa dengan ketiga terduga teroris sebelumnya. A merupakan anggota kelompok JAD Bekasi pimpinan Abu Zee.

Dari A, aparat mengamankan bahan peledak, switching bom, alat komunikasi, baut, paku, identitas pribadi, dan sejumlah buku-buku.

Baca Juga: Polri ungkap rencana bom bunuh diri saat pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Sebelumnya, Polri menangkap 36 orang pascapenusukan Wiranto. Pengembangan Polri bermula dari penangkapan SA alias Abu Rara dan istrinya, FD yang menusuk Wiranto dan Kapolsek Menes di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten.

Setelah itu, satu per satu anggota jaringan Abu Rara yang terafiliasi dengan ISIS diciduk polisi. "Pasca ditangkapnya Abu Rara di Pandengalang, 36 orang kami tangkap, termasuk polwan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal, Rabu (16/10).

Penulis: Devina Halim

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Total 40 Terduga Teroris yang Diamankan Selama 10-17 Oktober 2019"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×