kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Total kasus Omicron Naik jadi 506 Kasus, Ingat Lagi 21 Gejalanya


Kamis, 13 Januari 2022 / 04:20 WIB
Total kasus Omicron Naik jadi 506 Kasus, Ingat Lagi 21 Gejalanya


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Adapun dari sisi tracing, Kemenkes akan melakukan penemuan kasus aktif dengan meningkatkan tracing menjadi lebih dari 30 per kasus positif. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan WGS pada level komunitas dengan target 1.700 sampai 2.000 WGS setiap bulan nya.

Gejala omicron

Investigasi terhadap varian Omicron masih tetap berlangsung hingga kini. Banyak gejala yang dilaporkan, dan tidak semua ditentukan sepenuhnya oleh para ilmuwan.

Melansir Mirror.uk, Badan kesehatan AS, Pusat Pengendalian Penyakit, atau CDC, mencantumkan gejala berikut untuk Omicron:

1. Demam atau kedinginan
2. Batuk
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas
4. Kelelahan
5. Nyeri otot atau tubuh
6. Sakit kepala
7. Hilangnya rasa atau bau baru
8. Sakit tenggorokan
9. Hidung tersumbat 
10. Pilek
11. Mual
12. Muntah
13. Diare

Baca Juga: Kasus Naik Jadi 506, Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 Omicron Tak Perlu Dirawat di RS

Sementara itu, NHS terus mencantumkan tiga gejala umum Covid dari varian sebelumnya sebagai gejala utama yang harus diwaspadai:

14. Suhu tinggi
15. Batuk baru yang terus menerus
16. Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau pengecap Anda

Gejala spesifik lebih lanjut yang dilaporkan meliputi:

17. Sakit punggung
18. Hilangnya nafsu makan
19. Kelumpuhan tidur
20. Ruam kulit
21. Keringat malam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×