Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim verifikasi dampak lingkungan yang terdiri dari perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota, Dinas terkait, PT Pertamina (Persero) dan perwakilan masyarakat terus melakukan verifikasi pembersihan minyak Teluk Balikpapan untuk mengidentifikasi kondisi sisa ceceran minyak di sejumlah wilayah terdampak.
Hingga Selasa (17/4) hasil verifikasi dari 13 Kelurahan di Kota Balikpapan, 8 Kelurahan diklaim 100% bersih dari tumpahan minyak. Sedangkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, 3 Kelurahan telah dinyatakan 100% bersih dari tumpahan minyak, dan masih terdapat 17 Kelurahan yang akan dilakukan proses pemantauan kebersihan.
Region Manager Communication & CSR Kalimantan Pertamina, Yudy Nugraha menjelaskan tim verifikator melakukan verifikasi terhadap aspek yang perlu di lihat di antaranya penampakan minyak di perairan dan di darat, dan dampak minyak yang terdapat di lokasi yang dipantau, selain juga melakukan penilaian terhadap kondisi kebersihan di area yang dipantau sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan.
“Tim verifikator memberikan penilaian berdasarkan Kriteria persentase dengan jangkauan 0 sampai dengan 100%. Range 0 sampai dengan 25% artinya terdapat banyak minyak di perairan dan bibir pantai dan terdapat banyak sisa minyak menempel pada dinding pemecah ombak dan mangrove. 76 sampai 100% artinya sudah tidak terlihat film dan sisa minyak di perairan dan bibir pantai dan tidak ada minyak menempel pada dinding pemecah ombak dan mangrove” Jelasnya melalui siaran pers yang diterima, Rabu (18/4).
Lebih lanjut Yudi menambahkan, Paralel dengan verifikasi visual, Pertamina dan pemerintah juga melaksanakan pengujian baku mutu air paska pembersihan. Ini dilakukan untuk mengetahui tercemar atau tidaknya air di wilayah tersebut serta menentukan area yang masih perlu dilakukan pembersihan dan identifikasi peralatan yang dibutuhkan.
“Tim Verifikasi yang sudah turun dari 10 April akan terus berupaya mencapai target akhir dari kegiatan pembersihan ini yaitu adalah mencapai persentase kebersihan 100%. Setelah pembersihan dianggap selesai, kondisi kebersihan akan diverifikasi kembali dan untuk memastikan bahwa target tersebut sudah tercapai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News