kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Tim Nasional Jembatan Selat Sunda Bakal Terbentuk


Rabu, 11 November 2009 / 12:50 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Bagus Marsudi

JAKARTA. Pemerintah mulai menggarap rencana membangun Jembatan Selat Sunda. Dalam masa 100 hari kerja, Pemerintah menargetkan telah terbentuk Tim nasional untuk menangani kelayakan (feasibility study) program pembangunan jembatan yang menghubungkan Jawa dan Sumatra itu.

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengaku mendapat tugas dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyiapkan tim nasional dalam 100 hari masa kerja kabinet. "Tugas tim mempersiapkan feasibility study, kalau untuk pra feasibility study sudah ada," ujar Djoko di seusai acara pelantikan lima wakil menteri dan Kepala BKPM di Istana Negara, Rabu (11/11)

Menurut Djoko, tim nasional itu nantinya itu berisi lintas departemen dan kalangan universitas. Cuma, Djoko enggan menyebutkan saat ditanya apakah pihak swasta juga terlibat dalam tim.

Djoko menjelaskan, melalui studi kelayakan itu, Pemerintah ingin mengkaji teknis pelaksanaannya, potensi bagi kelancaran kegiatan ekonomi dan dampak pembangunan jembatan itu terhadap pengembangan wilayah di sekitarnya.

Selain membentuk tim, kata Djoko, dalam 100 hari Pemerintah juga membentuk kelompok kerja (Pokja). Kelompok kerja itu berperan mencari solusi masalah teknis, pengembangan wilayah, aspek ekonomi dan sumber pembiayaan.

Seperti diketahui program pembangunan jembatan Selat Sunda diperkirakan membutuhkan dana segar sekitar Rp 100 triliun. Konsep pra studi kelayakan jembatan yang akan memiliki panjang kurang lebih 29 Km sudah rampung

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan sedang menggarap rancangan Keputusan Presiden (Keppres) untuk pembentukan tim nasional itu. "Isinya, menyiapkan tim nasional untuk menyiapkan studi kelayakan jembatan selat sunda," tuturnya
.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×