Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Menteri-menteri di bawah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pun mengalami perombakan untuk lima tahun ke depan. Sebagian besar menteri yang menduduki Tim Ekonomi kabinet tersebut berasal dari kalangan politisi.
Baca Juga: Tambal defisit, Kemenkeu dapat gunakan dana SAL sebesar Rp 15 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kembali melanjutkan jabatannya untuk periode kedua ini menilai, komposisi kabinet pemerintahan selama ini memang beragam. Adanya sosok-sosok politisi bukan hal baru dan merupakan hal yang wajar.
“Kita selama ini banyak anggota kabinet yang politisi, ketua partai politik, mantan jenderal, tapi bisa tetap kerja sama dengan baik. Jadi mindset-nya adalah untuk bekerja sama,” tutur Sri Mulyani usai serah terima memori jabatan Menkeu, Rabu (23/10).
Sri Mulyani juga mengaku tak khawatir dengan susunan Tim Ekonomi kabinet yang didominasi oleh politisi. Sebab, menurutnya, arahan program dan prioritas dari Presiden sudah sangat jelas dan wajib dijalankan oleh seluruh menteri.
Baca Juga: Rupiah ditutup Rp 14.032 per dolar, menguat lima hari berturut-turut
Begitu juga dengan berbagai kebijakan strategis yang memiliki implikasi terhadap pelaksanaan anggaran, kata Sri Mulyani, selalu diputuskan dalam konteks kabinet secara keseluruhan.
“Jadi saya tidak melihat ini sebagai suatu kendala. Ini dinamika baru yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja menjadi lebih baik,” tutur dia.