kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju dipenuhi politisi, begini respons Sri Mulyani


Rabu, 23 Oktober 2019 / 18:40 WIB
Tim ekonomi Kabinet Indonesia Maju dipenuhi politisi, begini respons Sri Mulyani
ILUSTRASI. Sri Mulyani Indrawati meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.  

Menteri-menteri di bawah Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pun mengalami perombakan untuk lima tahun ke depan. Sebagian besar menteri yang menduduki Tim Ekonomi kabinet tersebut berasal dari kalangan politisi. 

Baca Juga: Tambal defisit, Kemenkeu dapat gunakan dana SAL sebesar Rp 15 triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kembali melanjutkan jabatannya untuk periode kedua ini menilai, komposisi kabinet pemerintahan selama ini memang beragam. Adanya sosok-sosok politisi bukan hal baru dan merupakan hal yang wajar.

“Kita selama ini banyak anggota kabinet yang politisi, ketua partai politik, mantan jenderal, tapi bisa tetap kerja sama dengan baik. Jadi mindset-nya adalah untuk bekerja sama,” tutur Sri Mulyani usai serah terima memori jabatan Menkeu, Rabu (23/10). 

Sri Mulyani juga mengaku tak khawatir dengan susunan Tim Ekonomi kabinet yang didominasi oleh politisi. Sebab, menurutnya, arahan program dan prioritas dari Presiden sudah sangat jelas dan wajib dijalankan oleh seluruh menteri. 

Baca Juga: Rupiah ditutup Rp 14.032 per dolar, menguat lima hari berturut-turut

Begitu juga dengan berbagai kebijakan strategis yang memiliki implikasi terhadap pelaksanaan anggaran, kata Sri Mulyani, selalu diputuskan dalam konteks kabinet secara keseluruhan. 

“Jadi saya tidak melihat ini sebagai suatu kendala. Ini dinamika baru yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja menjadi lebih baik,” tutur dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×