kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tiga menko evaluasi otonomi khusus Papua


Rabu, 29 September 2010 / 15:08 WIB
Tiga menko evaluasi otonomi khusus Papua


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pelaksanaan otonomi khusus Papua dan Papua Barat dievaluasi. Dia telah memerintahkan tiga menteri koordinator mengevaluasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Presiden SBY bilang evaluasi ini untuk menilai apakah pembangunan di kedua provinsi sudah berjalan dengan baik. "Kami ingin memastikan program kesejahteraan rakyat dan pembangunan ekonomi berjalan baik," kata Presiden SBY, Rabu (29/9).

Bukan itu saja, ketiga menko itu juga bertugas mengevaluasikan kondisi keamanan di kedua provinsi itu termasuk di wilayah perbatasan. Tahun ini, Provinsi Papua mendapatkan dana otonomi khusus dan percepatan pembangunan sebanyak Rp 22,42 triliun sedangkan Provinsi Papua Barat sebesar Rp 7,9 triliun.

Asal tahu saja, kedua daerah ini mendapatkan dana percepatan pembangunan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2007 tentang Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat. Untuk Papua sebesar Rp 8,5 triliun sedangkan Papua Barat sebesar Rp 3,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×