kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tiga masalah bus Transjakarta menurut Jokowi


Kamis, 29 November 2012 / 10:19 WIB
Tiga masalah bus Transjakarta menurut Jokowi
ILUSTRASI. Uang rupiah.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sejak dibangun pertama kali tahun 2004 saat masa rezim Gubernur DKI Sutiyoso, angkutan massal bus Transjakarta yang melintas di jalur khusus belum dapat menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.  Menjawab hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan ada tiga masalah yang dihadapi bus Transjakarta.

Pertama, jumlahnya kurang. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI akan menambah 800 unit armada baru. Kedua, masalah sterilisasi busway seperti peninggian separator. Ketiga, masalah jalur yang bisa menyalip di titik tertentu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengatakan jika separator busway ditinggikan maka headway busway akan semakin cepat. Menurutnya,saat ini headway bus Transjakarta masih sekitar 5-10 menit.

Pihaknya berharap peninggian separator dapat memperkecil waktu headway dari yang sekarang.  "Peninggian separator akan kami lakukan di koridor II, III, V, VI, dan VIII. Saat ini peninggian separator sudah dilakukan di koridor VI," ujar Udar.

Jokowi pun sudah menyatakan akan meningkatkan sterilisasi busway di seluruh koridor. Untuk mendukung hal tersebut, butuh 3.000 personil yang menjaga lintasan di jalur busway. Petugas yang menjaga jalur tersebut akan dibagi dalam dua shift yakni pukul 06.00-14.00 WIB dan 14.00-22.00 WIB. (Danang Setiaji/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×