kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga kelompok ini jadi penyumbang deflasi Agustus 2018


Senin, 03 September 2018 / 14:48 WIB
Tiga kelompok ini jadi penyumbang deflasi Agustus 2018
ILUSTRASI. Bahan makanan penyumbang deflasi


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Agustus 2018 sebesar -0,05% atau deflasi. Kondisi ini dipicu dari Indeks Harga Konsumen yang memiliki variasi berbeda-beda.

Berdasarkan pemantauan di 82 kota, terjadi deflasi sebesar 0,05% atau penurunan IHK dari 134,14 pada Juli 2018 menjadi 134,07 pada Agustus 2018.

"Pada bulan Agustus ini berdasarkan perkembangan harga berbagai komoditas secara umum menunjukkan adanya penurunan. Jadi hasil pemantauan BPS di 83 kota pada Agustus 208 terjadi deflasi sebesar 0,05%,” kata Kepala BPS Kecuk Suharyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (3/9).

Tingkat deflasi tahun kalender (Januari – Agustus) 2018 mencapai 2,13%. Lalu, tingkat inflasi tahun ke tahun alias year on year sebesar 3,20%.

Andil inflasi pada Agustus 2018 ini dibagi dalam tujuh kelompok. Tujuh kelompok ini antara lain, empat merupakan penyumbang inflasi dan tiga kelompok merupakan penyumbang deflasi.

“Inflasi yang tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga," ungkapnya. 

Ia bilang, ada tiga kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu bahan makanan, sandang dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. 

Kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,10% atau terjadi penurunan indeks dari 148,55 pada Juli 2018 menjadi 146,92 pada Agustus 2018.

Lalu, kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,07% atau turun dari 120,90 pada Juli 2018 menjadi 120,82 pada Agustus 2018.

Di kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan juga mengalami deflasi 0,15% atau terjadi penurunan dari 131,28 menjadi 131,08 bulan ini.

Selanjutnya, penyumbang inflasi terdiri dari empat komponen, antara lain makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Kelompok ini menyumbang 0,35% atau indeks kenaikan dari 142,27 bulan lalu menjadi 142,77 pada bulan Agustus.

Kemudian disusul dengan penyumbang inflasi ketiga yakni dari aspek perumahan, air, listrik dan bahan bakar. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,25% atau terjadi kenaikan indeks 129,42 pada bulan Juli 2018 menjadi 129,74 pada Agustus 2018.

Kelompok kesehatan juga mengalami inflasi sebesar 0,20% atau terjadi kenaikan indeks dari 127,47 bulan lalu kemudian naik menjadi 127,72 pada bulan ini.

Di kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, terjadi inflasi sebesar 1,03% atau terjadi kenaikan indeks dari 123, 42 pada bulan lalu menjadi 124,69 pada Agustus 2018.

“Angka ini menggembirakan karena masih berada di bawah target 3,5%. Jadi kita harapkan inflasi kedepan bisa terkendali sehingga target yang bisa dipasang bisa tercapai,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×