Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada periode triwulan pertama, serapan anggaran belanja pemerintah masih lesu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil mengatakan realisasi belanja negara hingga Maret 2015 tercatat 18,5% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 Rp 1.984,1 triliun. Ini berarti selama tiga bulan pertama realisasi belanja negara adalah Rp 367,06 triliun.
Menurut Sofjan, realisasi belanja tahun ini bila dibanding dengan tahun lalu lebih baik. "Tahun lalu periode ini (hingga Maret) adalah 15%," ujarnya yang ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko), Senin (6/4).
Tahun 2014, realisasi belanja negara hingga 31 Maret adalah 15,6% atau sebesar Rp 286,5 triliun dari pagu Rp 1.842,5 triliun. Ia menjelaskan, belanja negara yang telah terealisasi selama tiga bulan pertama ini adalah belanja rutin seperti belanja pegawai dan transfer daerah.
Sementara itu, belanja infrastruktur belum banyak yang terealisasi. Pada April ini pemerintah baru akan mendorong sebanyak mungkin tender. Pasalnya, APBNP 2015 baru disahkan pada Februari sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan tender proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News