kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tidak Lulus, Siswa Berhak Mengulang Ujian Nasional


Jumat, 08 Januari 2010 / 09:56 WIB
Tidak Lulus, Siswa Berhak Mengulang Ujian Nasional


Sumber: kontan | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Tahun ini Pemerintah tetap mempertahankan pelaksanaan ujian nasional (UN). Berbeda dengan tahun sebelumnya, pemerintah mengubah format pelaksanaan ujian tersebut.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menjelaskan, mulai tahun ini, UN susulan bukan hanya untuk siswa yang berhalangan hadir lantaran sakit atau terkena bencana alam. "Bagi siswa yang tidak lulus ujian ada waktu satu bulan untuk mengikuti ujian ulang," ucap Nuh usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (7/1).

Ujian ulang tersebut dapat dilakukan untuk semua mata pelajaran atau cukup mata pelajaran yang nilainya buruk. Nuh berjanji akan secepatnya melakukan sosialisasi kebijakan baru itu sehingga tidak ada perbedaan persepsi.

Memang, Nuh tidak menampik jika perubahan bentuk atau metode pelaksanaan UN memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang jelas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar Departemen Pendidikan Nasional terus melakukan pembenahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×