Sumber: kontan | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Tahun ini Pemerintah tetap mempertahankan pelaksanaan ujian nasional (UN). Berbeda dengan tahun sebelumnya, pemerintah mengubah format pelaksanaan ujian tersebut.
Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menjelaskan, mulai tahun ini, UN susulan bukan hanya untuk siswa yang berhalangan hadir lantaran sakit atau terkena bencana alam. "Bagi siswa yang tidak lulus ujian ada waktu satu bulan untuk mengikuti ujian ulang," ucap Nuh usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Kamis (7/1).
Ujian ulang tersebut dapat dilakukan untuk semua mata pelajaran atau cukup mata pelajaran yang nilainya buruk. Nuh berjanji akan secepatnya melakukan sosialisasi kebijakan baru itu sehingga tidak ada perbedaan persepsi.
Memang, Nuh tidak menampik jika perubahan bentuk atau metode pelaksanaan UN memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang jelas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar Departemen Pendidikan Nasional terus melakukan pembenahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News