kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.469.000   5.000   0,34%
  • USD/IDR 15.435   -166,00   -1,09%
  • IDX 7.540   -23,64   -0,31%
  • KOMPAS100 1.171   -3,80   -0,32%
  • LQ45 938   -1,00   -0,11%
  • ISSI 226   -1,21   -0,53%
  • IDX30 483   -0,37   -0,08%
  • IDXHIDIV20 580   -0,43   -0,07%
  • IDX80 133   -0,38   -0,28%
  • IDXV30 142   0,28   0,20%
  • IDXQ30 161   -0,06   -0,03%

Thomas Djiwandono: Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Mencapai 4,5% pada 2024


Kamis, 03 Oktober 2024 / 12:09 WIB
Thomas Djiwandono: Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Mencapai 4,5% pada 2024
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono saat pembukaan ASEAN Treasury Forum, di Denpasar, Kamis (3/9). 


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - DENPASAR. Di tengah kondisi ketidakstabilan ekonomi global, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono sebut pertumbuhan ekonomi ASEAN akan mencapai 4,5% pada 2024. 

Thomas menjelaskan, di tengah pandemi covid-19, ASEAN telah terbukti menjadi kawasan yang tangguh. Hal itu tercermin dari total PDB ASEAN sebesar US$ 3,9 triliun pada tahun 2023.

ASEAN telah meningkatkan kontribusi terhadap PDB dunia dari 3,4% di tahun 2021 menjadi 3,6% di tahun 2023.

"Itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari rata-rata  global, sebagai keluarga ASEAN kita bisa bangga dengan kekuatan ekonomi kita," jelas Thomas dalam acara Launching & First Meeting ASEAN Treasury Forum, di Denpasar, Kamis (3/9).

Baca Juga: Wamenkeu Thomas Djiwandono: ASEAN Harus Bisa Keluar dari Middle Income Trap

Thomas juga mengatakan pertumbuhan ekonomi ASEAN pada tahun 2024 diproyeksikan akan menjadi yang tertinggi di dunia mencapai 4,5%. Sementara proyeksi pertumbuhan PDB global adalah 3,2%.

Selain itu ASEAN merupakan salah satu Kawasan yang paling menarik untuk investasi asing atau foreign direct investment (FDI).

Pada tahun 2022 sebesar 17% FDI mengalir ke ASEAN. Itu menjadikan salah satu penerimaan FDI tertinggi dibandingkan negara-negara berkembang lainnya. 

"Oleh karena itu data awal untuk tahun 2023 menunjukkan bahwa ASEAN tetap menjadi tujuan yang menarik untuk FDI," ujarnya. 

Thomas menambahkan selama asa kekuatannya di tahun 2023, Indonesia mengadopsi tema "ASEAN Matters: Episentrum Pertumbuhan".

Tema tersebut merangkum tiga komponen penting di antaranya, efektivitas dalam menjawab tantangan dengan cepat, relevansi dalam beradaptasi dengan lanskap geopolitik, dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat untuk meningkatkan stabilitas global. 

Selanjutnya: LVMH Menandatangani Kesepakatan Sponsor Utama dengan F1, Menggantikan Rolex

Menarik Dibaca: Resep Bolu Susu Vanilla Choco dengan Saus Vla ala Chef Devina Hermawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×